Parigi (Kemenag Gowa). Rasiduddin Kepala KUA Parigi berkesempatan mensosialisasikan program Gerakan Sadar (GAS) Pencatatan Nikah saat menghadiri Latihan Manajemen Dakwah yang digelar DPK BKPRMI Parigi, Sabtu (2/8/2025). 

"Mengapa pencatatan pernikahan begitu penting? Karena ia adalah perlindungan hukum. Tanpa pencatatan, seorang istri bisa kehilangan hak nafkah, warisan, atau pembagian harta. Anak bisa kehilangan hak sipilnya sebagai warga negara, " terang Rasiduddin. 

Menyinggung kegiatan LMD, kepala KUA mengatakan, ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat organisasi BKPRMI hingga ke tingkat desa, serta membentuk kader-kader yang siap mengabdi dengan ilmu, iman, dan akhlak yang mulia.

“BKPRMI bukan hanya tempat berkumpul, tapi wadah untuk tumbuh dan belajar menjadi pemimpin masa depan. Masjid adalah pusat pembinaan, dan remaja masjid harus menjadi penggerak perubahan di tengah masyarakat,” ungkap Rasiduddin.

Ia pun tak lupa menjelaskan tentanv layanan yang ada di KUA serta mengajak seluruh peserta untuk berkolaborasi dan tetap menjaga semangat kebersamaan, keikhlasan, dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas untuk perubahan positif di tengah masyarakat.

Latihan Manajemen Dakwah sebagai bentuk pembinaan remaja masjid untuk memperkuat peran pemuda dalam dakwah, serta pengembangan potensi generasi muda Islam Kecamatan Parigi di Yayasan Ulil Albab Desa Manimbahoi.

Turut hadir di kegiatan pembukaan LMD DPK BKPRMI Camat Parigi, Kepala Desa Manimbahoi, dan Kepala Desa Bilanrengi, serta Penyuluh PAI Kecamatan Parigi sebagai bentuk dukungan dari pemerintah terhadap kegiatan kepemudaan berbasis keagamaan dan memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran DPK BKPRMI Kecamatan Parigi atas dedikasinya dalam membina dan memberdayakan remaja masjid.(IC/OH)