Kepsek Ulya PPTQ An Nail Gowa Ajak Seluruh Stakeholder Jadi Teladan

Foto Kontributor
Adm Sulawesi Selatan

Kontributor

Senin, 11 September 2023
...

Bontomarannu (Humas Gowa). Bagi Pondok Pesantren Tahfizul Qur'an AnNail Gowa upacara penaikan bendera sudah menjadi kegiatan rutinitas pondok yang setiap pekannya dilaksanakan, seperti halnya hari ini, Senin (11/9/2023).

Diketahui bahwa upacara bendera setiap hari Senin sejatinya bertujuan untuk menanamkan sikap menghargai terhadap usaha dan pengorbanan para pendahulu bangsa dalam memperjuangkan kemerdekaan. Selain itu, juga bertujuan untuk menanamkan kedisiplinan kepada para peserta didik sejak dini.

Dalam upacara kali ini bertindak sebagai pembina upacara adalah Kepala Sekolah tingkat Ulya, Nasir Suddin yang juga dihadiri oleh seluruh stakeholder PPTQ An Nail, guru dan santri.

Dalam amanahnya, Nasir memulai dengan mengapresiasi pelaksana upacara yang hari ini nampak melaksanakan tugasnya dengan baik.

"Pertama saya ingin mengapresiasi anak-anakku sekalian para petugas upacara hari ini yang luar biasa dalam melaksanakan tugasnya, harap yang baik seperti ini agar dijaga dan dipertahankan serta kalau perlu ditingkatkan agar lebih baik lagi kedepannya," tutur Nasir.

Kepsek yang juga hobi dengan olah raga badminton ini mengajak kepada seluruh stakeholder yang ada di PPTQ An Nail untuk menjadi teladan yang baik di lingkungan pondok maupun di luar pondok.

"Saat ini krisis moral dan akhlak tengah melanda generasi muda-mudi kita. Dapat kita saksikan bersama saat ini, generasi kita begitu mudahnya berkiblat dan mengikuti gaya hidup orang-orang barat. Mulai dari cara berpakaian, terjatuh dalam pergaulan bebas, narkoba dan hal-hal yang tidak sepantasnya diikuti oleh generasi islam yang menjunjung nilai-nilai adab dan kesopanan," bebernya.

Dijelaskannya, bisa jadi generasi kita terjatuh dalam hal demikian disebabkan karena mereka tidak mendapatkan figur atau teladan yang cocok dan baik bagi mereka sehinnga mereka pun mencari jalannya sendiri.

"Maka saya mengajak kepada kita semua khususnya yang berstatus sebagai pendidik atau pembina untuk menjadi teladan yang baik bagi santri-santri kita. Perlihatkan dihadapan mereka cara bertutur kata yang baik, jadilah contoh di hadapan mereka dengan berpakaian yang rapi dan sopan dan tunjukkan sikap dan ahklakul karimah sehingga mereka merasa nyaman dengan kita," ajak Nasir.

Diakhir amanatnya ia juga mengingatkan bahwa berdasarkan jadwal hari ini adalah simulasi ANBK tingkat wustha sehingga ia berharap agar panitia mempersiapkan dengan sebaik-baiknya dan bagi santri kelas VIII wajib mengikuti simulasi tersebut. (NS/OH)

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default