Makassar (Kemenag Sulsel) — Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI, H. Muhammad Zain, berkesempatan mengunjungi kediaman Almarhumah Amirah Tayimah Daman, jemaah haji asal Kota Makassar yang tergabung dalam Kloter UPG 1 dan wafat di Tanah Suci sebelum pelaksanaan wukuf di Arafah.

Dalam kunjungan tersebut, Direktur menyampaikan langsung belasungkawa dan empati yang mendalam kepada keluarga Almarhumah. Ia mengenang sosok Almarhumah sebagai pribadi yang teladan. “Tiga bulan sebelum berangkat, beliau intensif memperbanyak ibadah dan sedekah. Bahkan selama berada di Tanah Suci, Almarhumah aktif bersedekah hingga menghabiskan seluruh uang sakunya demi membantu sesama,” ujar H. Muhammad Zain.

Sebagai bentuk penghormatan dan bukti bahwa Almarhumah telah dibadalhajikan, Direktur turut menyerahkan Sertifikat Badal Haji yang dilaksanakan oleh petugas PPIH atas nama Almarhumah. Sertifikat tersebut diterima langsung oleh putra Almarhumah, H. Nurdin, yang turut mendampingi selama pelaksanaan ibadah haji di Arab Saudi.

“Badal haji bagi jemaah yang wafat sebelum sempat melaksanakan puncak ibadah haji di Armuzna merupakan layanan negara kepada para tamu Allah. Ini dilakukan tanpa dipungut biaya apa pun,” tegas H. Muhammad Zain.

Selain itu, H. Muhammad Zain juga memastikan bahwa santunan asuransi senilai biaya perjalanan haji (Bipih) akan segera dibayarkan kepada ahli waris. Ia telah menginstruksikan jajarannya beserta pihak penyedia asuransi untuk mempercepat proses pencairan dana tersebut.

Penyerahan Sertifikat Badal Haji ini turut disaksikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Makassar, Kepala Seksi PHU Makassar, Ketua Kloter UPG 1, Kepala UPT Asrama Haji Makassar, serta Ketua Tim Bina Haji Kanwil Kemenag Sulsel. (Ajeng)