Bungaya (Kemenag Gowa) -- Meminimalisir kegiatan-kegiatan negatif dikalangan siswa, KUA Bungaya menggelar Bimbingan Remaja Usia Sekolah di SMPN 4 Jenebatu, Rabu (24/9/2025). Dengan harapan, siswa dapat mengenali diri sendiri tentang apa kelebihannya, apa kekurangannya, dan bagaimana prinsip hidup yang dia praktekkan selama ini.

Fokus materi Penyuluh Agama KUA Bungaya adalah tentang kesehatan bagi anak. Khususnya dampak yang ditimbulkan jika anak menikah dini atau belum cukup umur, selain itu materi yang disampaikan juga mengenai pengembangan diri siswa.

Abubakar, PAI KUA Bungaya memaparkan tatacara menjaga kesehatan diri. "Secara fisik siswa sebagai generasi muda masih sangat sehat jika menghindari minum minuman keras, menghindari minuman yang bersoda , dan jangan begadang," tukas Abu.

Sementara itu, salah satu PAI, Anwar yang juga hadir dalam kegiatan ini menegaskan dari sisi kesehatan mental, siswa harus banyak belajar yang positif. "Adik-adik harus berpikir positif, dan jangan lupa belajar agama sebagai implementasi dari penempahan spiritual karena ini sangat erat kaitannya dengan kesehatan mental," tutur Anwar.

Martang, Penghulu KUA Bungaya juga mengatakan bahwa mengelola emosi sangat dianjurkan kepada siswa sebagai bentuk anak muda yang progresif dan punya pandangan yang positif kedepannya, ini sangat signifikan untuk menggembleng diri agar terhindar dari hal-hal negatif. 

Sementara Penyuluh lainnya yang hadir diantaranya Muslih, Nurafni, dan Hasniati Hasnur lebih menekankan pada pencerahan mengenai pentingnya pola makan sehat dan kebersihan diri, karena ini menjadi langkah awal bagi siswa untuk mengaplikasikan potensi diri dan cita-cita dengan kondisi fisik dan mental yang sehat.(arm/OH)