Kisah Haru Kepala KUA Salomekko Di Tanah Suci: Terjebak Lelah, Berakhir Bahagia

Kontributor

Mekah, (Kemenag Bone) – Kisah penuh makna dialami Kepala KUA Kecamatan Salomekko, Kabupaten Bone, selama menjalankan ibadah di Tanah Suci. Meski sempat merasa lelah dan terperangkap dalam suasana hati yang murung, pengalaman tersebut justru berujung pada momen tak terlupakan dan membahagiakan.
Kisah ini terjadi selepas dirinya melakukan ziarah ke salah satu percetakan Al-Qur’an dan kawasan Bukit Magnet. Dalam kondisi kelelahan, ia berniat untuk salat magrib di Masjidil Haram, meskipun hanya di bagian pelataran. Namun, niat itu tertahan oleh petugas keamanan (Askar) yang menjaga pintu masuk ke masjid jelang waktu azan.
“Saya berniat salat meski di luar, karena sudah capek dari perjalanan. Tapi saat azan magrib, Askar tampak lengah, dan saya akhirnya berhasil masuk. Saya salat dua rakaat, dan dalam hati merasa bahagia karena bisa menunaikan niat salat di dalam masjid,” ungkapnya.
Namun kebahagiaan itu sempat berganti duka ketika dirinya diarahkan naik ke lantai atas. Ternyata masih ada tabir pembatas di balik pintu utama, dan ia pun harus menyusuri anak tangga yang cukup banyak. Sesuatu yang cukup menguras tenaga setelah seharian melakukan perjalanan.
“Tapi begitu sampai di atas, saya merasa sangat beruntung. Saya melihat kerumunan orang Uzbekistan, dan ternyata mereka sedang bersama seorang tokoh atau ulama. Mungkin dia juga seorang dosen. Saya sempat berfoto bersama beliau, dan beliau juga mendoakan saya. Di situlah saya merasa lega dan bahagia,” kenangnya penuh syukur.
Kisah ini menjadi refleksi spiritual bahwa di balik rasa letih dan kesulitan, Allah sering kali menghadirkan kejutan manis yang menyentuh hati. Sebuah pengalaman berharga yang tentu akan terus dikenang sepanjang hidup. (ahdi)