Kisah Kanza, Gadis Belia Kloter 31 UPG Asal Nabire Usai Tunaikan Ibadah Haji

Kontributor

MAKASSAR, KEMENAG SULSEL – Menunaikan ibadah haji di usia muda merupakan dambaan setiap umat muslim, sebagaimana yang dirasakan Kanza Latifah Andari, jemaah haji (JH) berusia 20 tahun kloter 31 debarkasi UPG Makassar.
Gadis beliau yang berdomisili di Jln. Jayanti Komp. Perum Pemda, Kelurahan Bumiwonorejo, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua ini berangkat haji menggantikan porsi sang ayah yang wafat pada 2019 lalu.
Kanza, begitu ia akrab disapa, bersama ibunya Sumiatin dan 390 JH kloter 31 lainnya kembali menginjakkan kaki di tanah air pada Selasa, 3 Juli 2025 pukul 14.58 WITA.
Dikisahkan gadis kelahiran Kota Sorong 10 Juli 2004 ini, semestisnya sang kakak yang menggantikan ayahnya berhaji, namun karena sedang mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Nyata sehingga ia yang berangkat.
“Itu hasil kesepakatan keluarga, saya yang menggantikan ayah. Kami tiga bersaudara dan kakak waktu itu KKN, sehingga diputuskan saya bersama ibu yang berangkat,” ungkapnya.
Lebih lanjut Kanza membagikan pengalamannya selama menuaikan ibadah haji yang menurutnya butuh persiapan fisik dan mental sebelum berangkat.
“Berhaji itu memang harus sehat, perlu kuat fisik dan mental, harus rajin olah raga, apalagi di Armuzna yang kebanyakan jalan kakinya,” ucapnya.
Ditambahkan, bahwa jemaah sangat terbantu dengan keberadaan petugas, terutama jemaah lansia yang butuh perhatian khusus.
“Alhamdulillah seluruh jemaah dapat melaksanakan ibadah haji dengan lancar, terutama para lansia berkat bantuan petugas. Makanan, hotel dan bus juga bagus,” tandasnya.
Dua JH Kloter 31 UPG asal Kabupaten Wajo Wafat di Tanah Suci
Tersampaikan dua JH kloter 31 wafat di Arab Saudi, sebagaimana penuturan Kepala Bidang Penerimaan dan Pemberangkatan Jemaah PPIH Embarkasi UPG, H. Muhammad Yunus dalam sambutannya pada prosesi serah terima kloter ini di aula Arafah Asrama Haji Makassarr.
“Atas nama PPIH embarkasi Makassar mengucapkan turut berduka cita atas wafatnya dua jemaah kita asal kabupaten Wajo di kloter 31 ini, yaitu Andi Narwa Paduai (77) dan Nori Lampadong (85), sementara satu jemaah lainnya Rahmatia Lauda Panurung (63) juga dari Wajo sedang dirawat di Arab Saudi,” tutur Muhammad Yunus.
Kloter 31 ini diterima secara resmi oleh Kepala Bidang PHU dan Bimas Islam Kanwil Kementerian Agama Provinsi Papua, H. Musa Narwawan mewakili Pemerintah Daerah asal jemaah.
Adapun rincian jumlah dan daerah asal JH kloter 31 ini adalah, Provinsi Papua 264 orang, Sulawesi Tenggara 57 orang, Kabupaten Wajo 65, dan Kota Makassar Sulawesi Selatan 1 orang, serta 7 Petugas Kloter dan PHD.
Prosesi serah terima kloter
31 ini turut dihadiri Ketua PPIH Embarkasi UPG, H. Ali Yafid, Kepala Kantor
Kemenag Kabupaten Wajo, Kepala Bidang PHU Kanwil Kemenag Sulawesi Tengggara, Assisten
Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakaya Kabupaten Jaya Wijaya, serta
sejumlah Kepala Kantor Kepala Kantor Kemenag Kabupaten se-Provinsi Papua. (AB)