Maroanging, (Kemenag Bone) – Madrasah Ibtidaiayah Negeri (MIN) 1 Bone menyelenggakan pertemuan Kelompok Kerja Guru dalam wilayah kerja KKM MIN 1, Sabtu (19/7/2025) pagi tadi. Pertemuan yang berlangsung hingga siang ini yang berlangsung pada salah satu runag kelas MIN 1 ini diikuti oleh puluhan Pendidik dari sejumlah madrasah yang ada dalam lingkup kerja KKM MIN 1 Bone.

Pertemuan KKG tersebut merupakan pertemuan perdana dalam Tahun ajaran baru 2025/2026. Pertemuan ini dilangsungkan dengan maksud untuk menyamakan persepsi dan pandangan dalam menyusun perangkat pembelajaran yang akan digunakan khususnya muatan yang terkandung dalam pembelajaran. Seperti yang kita ketahu Kementerian Agama akhir ini juga mencetuskan muatan pendekatan pembelajaran berbasis cinta disamping pendekatan mendalam yang juga tengah digaungkan oleh Kementerian Pendidokan Dasar Dan Menengah.

Kepala MIN 1 Bone, Muhammad Yusuf dalam sambutannya mnegharapkan kepada seluruh yang hadir untuk senantiasa memiliki kepekaan sosial termasuk diantaranya adalah untuk saling berbagi dengan sesama. Hal tersebut menurut Yusuf adalah esensi dari Pendekatan Berbasis Cinta. “Dengan kita sering berbagi maka tentu akan memudahkan kita mendapatkan apa yang kita harapkan dengan baik,” ungkapnya.

Tak lupa Muhammad Yusuf juga mengingatkan kepada seluruh hadirin tentang tanggung jawab tiap-tiap guru dimadrasah. Baginya, madrasah itu bukan milik Kepala Madrasah melainkan milik semua warga madrasah sehingga menjadi kewajiban seluruh warga madrasah untuk senantiasa menjaga dan mengembangkan madrasah dimana yang bersangkutan itu bekerja.

Senada dengan hal tersebut, Nurlianti pun dalam sambutannya memberikan penguatan tentang hakikat seorang guru. Ia menyebut profesi guru adalah profesi yang mulia dan kemuliaan itu lahir dari hati yang senantiasa dihiasi dengan keikhlasan dan dari keikhlasanlah akan lahirlah cinta termasuk diantaranya adalah pendekatan pembelajaran berbasis cinta. (AhYan/Ahdi)