Daerah

KKMA Sulsel Gelar Workshop Coding–AI, Arifuddin Siap Terapkan Di Madrasah

Foto Kontributor
WAHYUDDIN

Kontributor

Minggu, 21 September 2025
...

Makassar, (Kemenag Pinrang) – Kepala MA Biharul Ulum Ma’arif Suppa, Arifuddin, menghadiri Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) dan Workshop Coding–AI KKMA Sulsel 2025 yang berlangsung 12–14 September di Hotel Aerotel Smile Makassar. Kegiatan ini diikuti lebih dari 100 kepala madrasah dan wakil kepala madrasah se-Sulawesi Selatan.

Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) sekaligus Workshop Coding dan Artificial Intelligence (AI) ini digelar oleh Kelompok Kerja Madrasah Aliyah (KKMA) Provinsi Sulawesi Selatan. Acara dibuka oleh Kakanwil Kemenag Sulsel, H. Ali Yafid, serta dihadiri Kabid Pendidikan Madrasah, Wahyuddin Hakim.

Kabid Pendamad Sulsel, Wahyuddin Hakim, menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan madrasah di era digital. “Harapannya, keterampilan baru yang diperoleh tidak berhenti di forum ini saja, tetapi diterapkan di madrasah masing-masing,” katanya.

Tujuan kegiatan adalah memperkuat kompetensi digital, kepemimpinan, dan kolaborasi antar madrasah. Suasana forum berlangsung serius namun tetap cair, dengan peserta aktif berdiskusi hingga praktik langsung coding dan AI.

Ketua KKMA Provinsi Sulsel, Darmawati, menjadi pemateri utama. Ia menegaskan pentingnya madrasah beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan saling berbagi praktik baik. Salah satu agenda utama Rakerwil adalah sesi “Berbagi Praktik Baik: Dari Madrasah untuk Madrasah”. Dalam sesi ini, berbagai pengalaman sukses dipresentasikan, mulai dari MA Akademik, MA Program Keagamaan, MA Vokasi, MAN Insan Cendekia, hingga Madrasah Adiwiyata yang baru-baru ini meraih Juara Sekolah Sehat tingkat provinsi.

Paparan dari Madrasah Adiwiyata tersebut menarik perhatian peserta, karena menekankan pengelolaan lingkungan berbasis sekolah hijau, program literasi lingkungan, pengelolaan sampah, hingga penghijauan yang terintegrasi dalam kegiatan belajar siswa. Keberhasilan menjadi juara sekolah sehat disebut lahir dari budaya sehat yang dibangun bersama warga madrasah.

Selain itu, hadir pula Anas Arfandi dengan materi pembelajaran coding dan AI di MA, serta Edward Ranggong dari Google for Education yang memperkenalkan Gemini dan NotebookLM untuk mendukung pembelajaran digital.

Arifuddin menyebut kegiatan ini menjadi bekal penting bagi madrasah yang dipimpinnya. “Kegiatan ini sangat bermanfaat, kami mendapat banyak inspirasi dari praktik baik antar madrasah dan juga ilmu baru dari pemateri. Tentu ini akan kami tindak lanjuti di madrasah,” ujarnya.

Ia merencanakan tindak lanjut berupa pelatihan internal guru, penerapan coding sederhana bagi siswa, dan penguatan budaya literasi digital di MA Biharul Ulum Ma’arif Suppa.

Dengan berakhirnya Rakerwil KKMA Sulsel 2025, Arifuddin optimistis madrasah yang dipimpinnya semakin siap menghadapi tantangan pendidikan digital. Kolaborasi antar madrasah, dukungan narasumber, serta tindak lanjut nyata di sekolah diharapkan melahirkan inovasi baru demi madrasah yang lebih maju, bermutu, dan mendunia. (FHR)

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default