Kloter 10 Embarkasi Makassar Diberangkatkan, 9 Jemaah Sulbar Gunakan Kursi Roda

Kontributor

Makassar, KEMENAG SULSEL – Jemaah haji asal Provinsi Sulawesi Barat yang tergabung dalam kloter 10 Embarkasi Makassar diterbangkan ke Madinah dengan maskapai Garuda Indonesia GIA 1110 pada pukul 16.31 WITA, Rabu 7 Mei 2025.
Tercatat 393 jemaah dari 2 kabupaten di Sulawesi Barat yang diberangkatkan melalui kloter 10 ini, dengan rincian 255 asal kabupaten Mamuju dan 131 jemaah asal kabupaten Majene, ditambah 7 Petugas Kloter.
Adapun jemaah lansia di kloter 10 ini yang berusia di atas 65 tahun sebanyak 74 orang, dan 6 jemaah kategori resiko tinggi (risti). Terpantau 9 orang diantaranya menggunakan kursi roda pada saat pendorongan ke Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.
Para jemaah lansia dan risti ini mendapat perlakuan khusus oleh bidang Layanan Jemaah Lansia / Disabilitas PPIH Embarkasi Makassar yang dikomandani H. Abdul Gaffar.
Kloter 10 ini dilepas oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat, H. Adnan Nota, yang ditandai dengan penyerahan bendera kepada Ketua Kloter 10 Embarkasi Makassar.
Pelepasan yang berlangsung di Aula Mina Asrama Haji Sudiang Makassar ini dihadiri jajaran PPIH Embarkasi, petugas haji, petugas Maskapai Garuda Indonesia, Imigrasi dan Otoritas Bandara.
Ketua PPIH Embarkasi Makassar, diwakili Kepala Bidang Akomodasi, H. Wahyuddin Hakim dalam sambutannya mengatakan bahwa disiplin dan kemandirian jemaah adalah kunci utama pelaksanaan ibadah haji.
"Tertib dan tidaknya pelaksanaan ibadah sangat ditentukan oleh sikap jemaah itu sendiri. Tolong biasakan mendisiplinkan diri karena itu menjadi kunci utama pelaksanaan ibadah haji bapak - ibu," ucapnya.
Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Sulsel ini juga menekankan pentingnya menjaga keutuhan rombongan serta menjaga kesehatan fisik dan mental selama menjalani seluruh rangkaian ibadah di Tanah Suci.
"Jemaah haji Indonesia dikenal ramah, tertib dan kompak. Tolong predikat ini dipertahankan. Jaga kekompakan, jaga kesehatan dan jaga nama baik Indonesia," pungkasnya.
Diinformasikan, jemaah termuda pada kloter 10 ini brusia 21 tahun atas nama Amira Husnul Khatimah dari Kabupaten Mamuju dan jemaah tertua Hasan Hamma Baco dari Kabupaten Mamuju usia 87 tahun. (AB)