Makassar, KEMENAG SULSEL – Sebanyak 8.243 jemaah haji (JH) Embarkasi Makassar gelombang pertama sudah diterbangkan ke tanah suci melalui bandar udara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdulaziz Madinah. Fase gelombang pertama ini ditutup dengan pemberangkatan kloter 21 pada Jumat 16 Mei 2025 pukul 04,20 WITA.

Kloter 21 dilepas secara resmi oleh Kepala Bidang Pembinaan Jemaah dan Petugas PPIH Embarkasi Makassar, H. Aminuddin, dengan jumlah jemaah sebanyak 292 orang. Rinciannya 127 JH Kota Parepare, 257 JH Takalar dan 7 petugas kloter.

Pada pelepasan kloter 21 ini, satu JH asal kabupaten Takalar batal berangkat karena hamil. Adapun 1 JH mutasi masuk ke kloter 21 adalah Rakiba Husain Kamaluddin (59) eks kloter 17 asal Maluku Utara.

Kepada JH kloter 21, Kabid Pembinaan Jemaah dan Petugas PPIH Embarkasi Makassar, H. Aminuddin mengimbau untuk senantiasa bersyukur dan bersabar dalam menjalani seluruh rangkaian pelaksanaan ibadah haji.

“Bersyukurlah karena tidak semua orang mendapatkan kesempatan untuk berhaji. Anda adalah orang-orang khusus, orang-orang pilihan yang Allah panggil ke Baitullah. Olehnya itu jalani dengan penuh kesabaran,” ucap Aminuddin dalam sambutannya di aula Mina Asrama Haji Makassar.

Sabar, lanjut Kabag TU Kanwil Kemenag Sulsel ini, artinya sabar mengikuti seluruh aturan yang ada, baik yang dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia maupun pemerintah Kerajaan Arab Saudi.

“Patuhi segala aturan yang ada. Jaga persatuan dan nama baik bangsa Indonesia. Jemaah kloter 21 embarkasi Makassar adalah duta Indonesia, duta Bangsa, tolong ini dijaga demi martabat bangsa dan negara,” pungkasnya.

Diinformasikan, gelombang kedua embarkasi Makassar mulai diterbangkan pada tanggal 17 Mei 2025, dimana jemaah diimbau untuk mengenakan pakaian ihram karena akan langsung ke Tanah Suci Makkah al Mukarrahmah melalui bandar udara Internasional King Abdul Aziz Jeddah. (AB)