Daerah

Kloter 7 UPG Gelar Rapat Pemantapan Jelang Puncak Haji, Bahas Program Murur, Tanazul & Safari Wukuf

Foto Kontributor
Andi Husna

Kontributor

Kamis, 08 Mei 2025
...

Madinah, Arab Saudi (Kemenag Sidrap) - Madinah – Menjelang pelaksanaan puncak ibadah haji, Kloter 7 UPG menggelar rapat koordinasi untuk memantapkan persiapan para jemaah. Rapat yang berlangsung di Madinah ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, seperti Ketua Rombongan (Karo), Ketua Regu (Karu), Ketua Kloter, Pembimbing Ibadah Kloter, Tenaga Kesehatan Kloter, serta Petugas Haji Daerah (PHD).

Rapat ini membahas program pemerintah terkait pelaksanaan ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina, termasuk kebijakan murur dan tanazul.

Muammar, yang menjabat sebagai petugas TPHD sekaligus Kontributor Kemenag Sidrap, melaporkan bahwa seluruh elemen Kloter 7 UPG secara komprehensif mengevaluasi kondisi jemaah dan kesiapan logistik. Salah satu fokus utama diskusi adalah kebijakan murur, yakni mekanisme pergerakan jemaah dari Arafah menuju Muzdalifah dengan waktu yang lebih singkat dan teratur.

Selain itu, perbincangan juga mencakup kebijakan tanazul, yaitu perpindahan jemaah yang sakit atau lansia ke hotel di Mina.

Ketua Kloter 7, Muhammad Sayuti, menekankan pentingnya pemahaman yang seragam mengenai teknis pelaksanaan murur dan tanazul agar seluruh proses dapat berjalan lancar sesuai dengan ketentuan yang ada.

Pembimbing Ibadah Kloter, H. Nurdin, turut memberikan penjelasan rinci mengenai aspek syar’i dari kebijakan murur dan tanazul. Ia memastikan bahwa jemaah dapat melaksanakan ibadah haji dengan baik meski dalam kondisi tertentu, seperti saat kebijakan tanazul diterapkan untuk jemaah yang membutuhkan perawatan khusus.

Sebagai tambahan, disepakati pula bahwa seluruh program tersebut, termasuk safari wukuf, akan diikuti sesuai dengan petunjuk Keputusan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Kepdirjen PHU) serta Menteri Agama Republik Indonesia.

Koordinasi lebih lanjut akan dilakukan secara intensif untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan jemaah selama prosesi puncak ibadah haji.

H. Nurdin menegaskan, "Kita semua memiliki tanggung jawab yang sama untuk memastikan jemaah Kloter 7 UPG dapat melaksanakan ibadah haji dengan lancar dan mabrur. Kebijakan murur dan tanazul serta safari wukuf mandiri (jika ada) adalah upaya pemerintah untuk memberikan kemudahan dan perlindungan kepada jemaah, terutama yang memiliki risiko tinggi."

Dalam rapat tersebut, dr. Aryanti, tenaga kesehatan Kloter, juga menyampaikan kesiapan tim medis dalam mengantisipasi berbagai kondisi kesehatan jemaah selama puncak haji, khususnya dalam proses murur, tanazul, dan safari wukuf.

Dengan persiapan yang matang dan koordinasi yang solid, Kloter 7 UPG siap menjalani prosesi haji yang lancar dan penuh berkah. (MAR/AH)


Editor: Andi Baly

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default