Uloe, (Humas Bone) - Suasana penuh keakraban dan tawa mewarnai pelaksanaan Manasik Haji Kecamatan Dua Boccoe, Kabupaten Bone, yang digelar pada hari Selasa, 22 April 2025 Masehi atau bertepatan dengan 23 Syawal 1446 Hijriah. Kegiatan yang bertempat di Masjid Raya Uloe ini menghadirkan KM.H. Usman Fatehah, S.HI., M.Pd., seorang alumni Pondok Pesantren As’adiyah Sengkang, sebagai pemateri utama.

Acara yang diinisiasi oleh Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Dua Boccoe ini dihadiri oleh para Calon Jamaah Haji (CJH) tahun 2025 M./1446 H. dari wilayah tersebut. Tema yang diangkat dalam manasik kali ini adalah persiapan ibadah haji yang matang, baik dari segi fisik, mental, maupun spiritual, serta pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan antar jamaah di tanah suci.

Dalam penyampaian materinya, KM.H. Usman Fatehah berhasil mencuri perhatian para jamaah dengan metode yang unik dan menghibur. Beliau menyelipkan humor-humor segar di antara penjelasan tata cara pelaksanaan ibadah haji, kebiasaan-kebiasaan jamaah di tanah suci, serta pesan-pesan penting lainnya. Meskipun disampaikan dengan gaya yang lucu, materi yang dibawakan tetap sarat akan informasi dan fakta yang dibutuhkan oleh para calon haji.

Salah satu poin utama yang ditekankan oleh Ustadz Usman Fatehah adalah pentingnya menjaga persatuan dan saling tolong menolong antar anggota kelompok atau kloter, terutama saat berada di hotel dan selama pelaksanaan ibadah di tanah suci. Beliau juga mengingatkan para jamaah untuk mempersiapkan bekal yang benar-benar dibutuhkan dan pokok, serta bagi para wanita untuk tetap menjaga pakaian yang sesuai dengan syariat Islam.

Muh Ashar, seorang penyuluh agama Islam dari KUA Dua Boccoe, turut ambil bagian dalam kegiatan ini dengan bertindak sebagai moderator. Beliau dengan sigap memandu jalannya acara dan berinteraksi dengan para jamaah, menciptakan suasana yang kondusif dan interaktif.

Antusiasme para peserta manasik terlihat jelas selama acara berlangsung. Salah seorang jamaah bahkan mengungkapkan kegembiraannya atas penyampaian materi yang dilakukan oleh Ustadz Usman Fatehah. "Cara penyampaiannya sangat jelas dan mudah dipahami. Beliau juga menjelaskan kebiasaan-kebiasaan jamaah di sana (tanah suci) dengan lucu tapi sesuai fakta, sehingga kami tidak merasa bosan. Bahkan, saya berharap beliau terus menjadi pemateri manasik haji," ujarnya dengan nada penuh semangat.

Kegiatan Manasik Haji Kecamatan Dua Boccoe ini diharapkan dapat memberikan bekal yang cukup bagi para calon jamaah haji dalam melaksanakan ibadah di tanah suci. Dengan penyampaian materi yang menarik dan mudah dipahami, diharapkan para jamaah dapat lebih siap secara mental dan spiritual, serta mampu menjaga persatuan dan kekompakan selama menjalankan rukun Islam kelima tersebut. (Ashar/Ahdi)