Watampone, (Kemenag Bone) — Suasana di MTsN 1 Bone tampak lebih berwarna hari ini, saat siswa kelas 9 A3 melaksanakan praktek merangkai bunga sebagai bagian dari praktik akhir mata pelajaran mereka. Kegiatan ini dilaksanakan di depan ruang kelas 9 RMBI dipandu oleh Hj. Rosdiana, guru mata pelajaran Seni Budaya yang membimbing siswa dalam keterampilan seni merangkai bunga, Senin (14/4/2025)

Kepala MTsN 1 Bone, H. Ambo Asse, turut mengapresiasi kegiatan praktik ini sebagai bentuk pembelajaran yang tidak hanya teoritis, tetapi juga aplikatif.

"Saya sangat mengapresiasi kegiatan praktik merangkai bunga ini. Ini menunjukkan bahwa siswa MTsN 1 Bone tidak hanya unggul dalam akademik dan agama, tetapi juga kreatif secara seni. Semoga kegiatan seperti ini terus dikembangkan," kata H. Ambo Asse.

Praktik ini dilakukan secara bergiliran oleh masing-masing kelas 9, sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Kelas 9 A3 menjadi kelompok pertama yang melaksanakan kegiatan pada hari ini.

Praktik ini tidak hanya mengasah kreativitas siswa, tetapi juga memberikan pengalaman langsung dalam menata keindahan melalui rangkaian bunga. Hasil dari praktik ini nantinya akan dipajang di depan ruang kantor dan ruang kelas MTsN 1 Bone sebagai bentuk apresiasi terhadap karya para siswa.

"Merangkai bunga artifisial adalah salah satu bentuk seni yang dapat melatih ketelitian, kesabaran, dan rasa estetika siswa. Saya sangat bangga melihat antusiasme mereka dalam mengikuti praktik ini, terlebih ini adalah praktik terakhir mereka sebagai siswa kelas 9," ujar Hj. Rosdiana, guru mata pelajaran.

Kegiatan ini menjadi penutup manis bagi siswa kelas 9 menjelang akhir masa belajar mereka di MTsN 1 Bone. Selain menjadi sarana belajar, praktik ini juga memberi ruang bagi siswa untuk mengekspresikan diri dan meninggalkan jejak positif di lingkungan madrasah. (Ebah/Ahdi)