Benteng, (Kemenag Sidrap) — Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Baranti menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Bimbingan Remaja Usia Sekolah yang ditujukan khusus bagi santri kelas 12 Madrasah Aliyah Swasta (MAS) PPUW. Kegiatan ini merupakan program resmi dari KUA yang bertujuan memberikan pembinaan dan bimbingan komprehensif kepada remaja menjelang usia dewasa.

Kegiatan ini digelar pada Kamis, 24 Juli 2025, dan menghadirkan berbagai narasumber kompeten dari berbagai instansi, di antaranya tenaga medis (dokter), penyuluh dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), serta para penyuluh agama dari KUA sendiri.

Dalam sambutannya, Mashuri Tayyeb, selaku Kepala KUA Kecamatan Baranti, menegaskan pentingnya pembinaan karakter dan pemahaman agama bagi remaja, khususnya mereka yang akan segera memasuki tahap kehidupan baru pasca kelulusan. Ia juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan mental, fisik, serta memahami nilai-nilai tanggung jawab dalam membangun masa depan yang lebih baik.

Isi materi yang disampaikan mencakup:
Kesehatan reproduksi dan mental remaja (oleh dokter).
Perencanaan kehidupan keluarga dan edukasi seputar program KB (oleh penyuluh BKKBN).
Bimbingan spiritual dan nilai-nilai agama dalam menghadapi masa transisi remaja ke dewasa (oleh penyuluh KUA).

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membekali para santri dengan pengetahuan dan wawasan yang seimbang antara aspek kesehatan, sosial, dan spiritual, sehingga mereka mampu membuat keputusan yang bijak dan bertanggung jawab dalam kehidupannya kelak.

Kepala MAS PPUW, Hj. Sitti Norma, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini. Ia berharap para santri dapat mengambil manfaat sebesar-besarnya dari kegiatan ini dan menerapkannya dalam kehidupan nyata.

“Kami menyambut baik program ini karena sangat relevan dengan kebutuhan siswa kelas akhir yang sedang berada di persimpangan penting dalam hidupnya. Semoga ilmu yang diperoleh menjadi bekal yang bermanfaat bagi mereka,” tutur Hj. Sitti Norma.
Kegiatan berlangsung dengan antusias dan interaktif, ditandai dengan sesi tanya jawab antara peserta dan para narasumber.(Asma/Ah)