KUA Dua Boccoe Hadiri Khataman Al-Qur’an 30 Juz Di Desa Uloe

Kontributor

Uloe, (Kemenag Bone) — Dalam suasana penuh haru dan kekhusyukan, sebuah kegiatan sakral dan bermakna digelar di kediaman H. Amiruddin, tepatnya di Desa Uloe, Kecamatan Dua Boccoe, Kabupaten Bone. Kegiatan bertajuk “Tasyakuran dan Doa Bersama Khataman Hafalan Al-Qur’an 30 Juz” ini diselenggarakan sebagai bentuk rasa syukur atas khatamnya hafalan Al-Qur’an 30 juz oleh ananda Safwan bin H. Amiruddin dan Hj. Rosni.
Acara yang dilaksanakan pada Kamis, 7 Agustus 2025 ini berlangsung khidmat dan penuh kekeluargaan. Turut hadir dalam kegiatan tersebut berbagai elemen masyarakat dan tamu undangan dari unsur Forkopimcam Dua Boccoe, di antaranya perwakilan dari Koramil Dua Boccoe, Polsek Dua Boccoe, serta Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Dua Boccoe. Hadir pula unsur pemerintah desa, Ketua BKMT Kecamatan Dua Boccoe, para tokoh agama, tokoh masyarakat, serta para tamu undangan lainnya.
Yang tak kalah istimewa, kegiatan ini juga dihadiri oleh para santri dan santriwati dari Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an (PPTQ) Al-Kaukabul Munir As’adiyah Sengkang, tempat ananda Safwan menimba ilmu dan menghafal Al-Qur’an.
Kegiatan dimulai dengan pembukaan dan sambutan dari berbagai pihak. Bapak KM. Wanardi, S.Pd., M.Pd., selaku perwakilan keluarga sekaligus orang tua santri, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih yang mendalam kepada seluruh tamu undangan yang telah hadir memberikan doa dan dukungan. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pesan yang menyentuh, “Seorang penghafal Al-Qur’an ibarat kompas yang menunjukkan arah menuju tujuan hakiki; yakni keridhaan Allah dan keselamatan di dunia serta akhirat.”
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Muhammad Ashar, S.Sy., Penyuluh Agama Islam dari KUA Dua Boccoe. Dalam pesannya, beliau mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan ini sebagai bentuk nyata syiar Islam dan wujud pembinaan generasi Qur’ani. “Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas terselenggaranya kegiatan yang sangat mulia ini. Mari jaga dan arahkan anak-anak kita agar selalu dekat dengan Al-Qur’an, istiqamah membacanya, serta menjadikannya sebagai pedoman hidup,” tuturnya.
Puncak acara diisi dengan sesi tes hafalan 30 juz oleh ananda Safwan Fauzan yang langsung diuji oleh para mudir dan pembimbing tahfidz dari PPTQ Al-Kaukabul Munir. Dengan penuh kepercayaan diri dan ketenangan, ananda Safwan mampu menjawab setiap pertanyaan dan sambungan ayat dengan fasih dan lancar, menandakan kedalaman hafalannya yang luar biasa.
Sebagai penutup, kegiatan ini dilengkapi dengan penyampaian tausiah dari Pimpinan PPTQ Al-Kaukabul Munir, yakni Dr. KM. Abdul Waris. Dalam ceramahnya, beliau menyampaikan pentingnya tidak hanya sekadar menghafal Al-Qur’an, tetapi juga memahami maknanya dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. “Menjadi ḥāfiẓ al-Qur’an sejati bukan hanya hafal lafaz, tetapi juga memahami kandungan, dan mengamalkannya. Itulah yang disebut sebagai ḥāmil al-Qur’an,” pesannya menutup tausiah. (Ashar/Ahdi)