KUA Kecamatan Herlang Gelar Bimbingan Remaja Usia Sekolah Di MTsN 5 Bulukumba: Bahas Bahaya Narkoba, Pergaulan Bebas, Dan Pernikahan Dini

Kontributor

Herlang, (Kemenag Bulukumba) - Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Herlang menggelar kegiatan Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS) di MTsN 5 Bulukumba Rabu, 08/10/2025.
Kegiatan ini dihadiri oleh enam orang penyuluh agama dari KUA Kecamatan Herlang yang datang untuk memberikan penyuluhan dan pembinaan kepada para siswa madrasah.
Kedatangan rombongan penyuluh agama tersebut disambut hangat oleh Kepala MTsN 5 Bulukumba, INurmiah, S.Ag., M.Pd. yang didampingi oleh Kaur Tata Usaha Asnaeni Achmad, S.H.I. Dalam sambutannya, Kepala Madrasah menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas terlaksananya kegiatan ini karena sangat bermanfaat bagi pembinaan karakter dan moral peserta didik di era digital yang penuh tantangan.
Selama kegiatan berlangsung, para penyuluh agama dari KUA Kecamatan Herlang secara bergiliran menyampaikan berbagai materi penting terkait penyalahgunaan narkoba, pergaulan bebas, dan pernikahan dini. Mereka menekankan pentingnya menjaga diri dari pengaruh negatif lingkungan serta memperkuat iman dan ketakwaan sebagai benteng moral remaja.
Salah satu penyuluh, Syahiruddin Bogge, S.Pd.I, dalam materinya menjelaskan tentang bahaya narkoba bagi remaja dan pelajar. Ia menegaskan bahwa penggunaan narkoba dapat menyebabkan efek negatif yang berbahaya bagi kesehatan mental dan perilaku seseorang. “Penggunaan narkoba dapat menyebabkan gangguan pada sistem neurotransmitter di otak, sehingga memicu kerusakan fungsi saraf pusat dan perubahan perilaku yang serius,” ujarnya di hadapan peserta.
Sementara itu, salah satu penyuluh perempuan turut memaparkan materi tentang pernikahan dini. Ia menjelaskan bahwa pernikahan dini membawa dampak buruk secara fisik dan mental, terutama bagi perempuan. “Pernikahan di usia muda berisiko tinggi terhadap komplikasi kehamilan, kelahiran bayi stunting, hingga gangguan kesehatan mental seperti stres dan depresi. Selain itu, pernikahan dini juga dapat menghambat pendidikan dan meningkatkan risiko kemiskinan serta kekerasan dalam rumah tangga,” tuturnya.
Kegiatan BRUS ini berlangsung interaktif. Para siswa diberi kesempatan untuk menyampaikan tanggapan dan pertanyaan seputar materi yang disampaikan. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan, terutama terkait cara menghindari pengaruh negatif teman sebaya dan menjaga pergaulan yang sehat di lingkungan sekolah.
Di akhir kegiatan, siswa diberi kesempatan untuk menyimpulkan materi dari para penyuluh sebagai bentuk pemahaman mereka terhadap isi bimbingan. Kegiatan BRUS yang diselenggarakan oleh KUA Kecamatan Herlang ini diharapkan mampu menjadi bekal berharga bagi para siswa MTsN 5 Bulukumba dalam membentuk karakter remaja yang cerdas, berakhlak, dan berwawasan keagamaan yang kuat. (M. Idrus)