Daerah

KUA, MUI, Dan DMI Batulappa Gelar Pembinaan Keagamaan; Kupas Tuntas Ibadah Kurban Dan Zakat

Foto Kontributor
WAHYUDDIN

Kontributor

Sabtu, 31 Mei 2025
...

Batulappa, (Kemenag Pinrang) — Dalam rangka memperkuat pemahaman keagamaan masyarakat menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 H, Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Batulappa bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kecamatan Batulappa menggelar kegiatan pembinaan keagamaan, Rabu (28/05/2025)

Kegiatan yang digelar di aula pertemuan Kecamatan Batulappa ini menghadirkan dua narasumber utama yang merupakan tokoh penting di Kabupaten Pinrang. Ketua Umum MUI Kabupaten Pinrang, KH. Abdul Salam Latarebbi, membuka sesi pembinaan dengan menyampaikan kajian bertema “Syarat dan Keutamaan Berkurban”. Dalam pemaparannya, beliau mengajak masyarakat untuk memahami makna kurban secara menyeluruh, bukan hanya sebagai ritual tahunan, melainkan sebagai bentuk ketakwaan dan kepedulian sosial.

“Berkurban bukan sekadar menyembelih hewan, tapi bagaimana kita memaknai ketaatan dan keikhlasan dalam menjalankan perintah Allah” tegas KH. Abdul Salam.

Selanjutnya, Ketua BAZNAS Kabupaten Pinrang, Ustaz H. Muh. Tayyeb, menyampaikan materi tentang Zakat: Kunci Kesejahteraan Umat. Ia menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menunaikan kewajiban zakat, serta peran strategis zakat dalam mendukung pengentasan kemiskinan dan memperkuat solidaritas sosial.

“Zakat bukan hanya kewajiban pribadi, tapi juga solusi nyata bagi pembangunan kesejahteraan umat,” jelas Ustaz Tayyeb dalam presentasinya.

Acara ini dihadiri oleh para Kepala Desa dan Lurah, Kepala Lingkungan dan Dusun, serta para Pegawai Syara’ se-Kecamatan Batulappa. Turut hadir Kepala KUA Kecamatan Batulappa bersama jajarannya, Ketua MUI dan Ketua DMI Kecamatan Batulappa yang secara aktif mendukung terlaksananya kegiatan ini.

Dengan terselenggaranya kegiatan pembinaan ini, diharapkan masyarakat Kecamatan Batulappa semakin memahami nilai-nilai dasar ibadah kurban dan zakat, serta mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Sinergi antara lembaga keagamaan dan pemerintah ini menjadi langkah strategis dalam menciptakan masyarakat yang religius, sejahtera, dan penuh keberkahan. (Rosmini)

Editor: Andi Baly

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default