KUA Parigi Gelar Bimbingan Majelis Taklim Di Dusun Pattiro

Kontributor

Parigi (Kemenag Gowa). Bimbingan Majelis Taklim Dusun Pattiro di Masjid Nurul Falah, Desa Manimbahoi, Kecamatan Parigi, dibina oleh Mahfirah, Penyuluh Agama Islam dan menjadi program rutin keagamaan KUA Parigi, berlangsung pada, Kamis (28/8/2025).
Mengawali kegiatan dengan membaca Al-Qur’an bersama, Suasana khusyuk dan penuh kekeluargaan terasa ketika para jamaah dan masyarakat setempat bersama-sama melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur’an, sebagai bentuk dzikir untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dipandu langsung oleh PAI KUA Parigi, Mahfirah.
Tausiyah disampaikan oleh Kepala KUA Parigi mengangkat tema "Bagaimana Allah SWT Mengatur Kehidupan Manusia". " Mari bersama kita pahami bahwa takdir qada dan qadar dalam kehidupan kita mulai dari urusan duniawi hingga urusan akhirat semua telah diatur oleh Allah SWT, " tutur Rasiduddin.
Lebih lanjut ia menerangkan bahwa setiap peristiwa dalam hidup, baik suka maupun duka, adalah bagian dari ketetapan Allah yang penuh hikmah. Manusia dituntut untuk bersabar ketika diuji, bersyukur ketika diberi nikmat, serta senantiasa berusaha menjalani kehidupan sesuai tuntunan syariat. "Dengan memahami bahwa semua telah diatur oleh Allah, hati menjadi lebih tenang, ikhlas, dan jauh dari rasa gelisah," ungkap Rasiduddin.
Rasiduddin berpesan kepada para jamaah tidak ada sesuatu yang terjadi kecuali atas izin Allah SWT, ingatlah setiap kesulitan ada kemudahan yang mengiringinya, yakinlah bahwa terkadang ketika di beri ujian sebagai salah bentuk Kasih Sayang-Nya untuk menuju kesempurnaan diri.
Diakhir tausiyahnya, kepala KUA meminta jemaah untuk tidak buru-buru berprasangka buruk atas musibah yang Allah berikan. "Yakinlah ketetapan Allah adalah yang terbaik. Bisa saja kita tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan kebaikan yang banyak didalamnya, " pungkasnya.
Mahfirah ,PAI KUA Parigi berharap agar Majelis Taklim Dusun Pattiro menjadi wadah pembinaan umat, penguatan ukhuwah islamiyah, serta sarana menambah ilmu agama yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Dan akhirnya menutup kegiatan dengan doa bersama, memohon kepada Allah SWT agar jamaah senantiasa diberi kekuatan iman, keberkahan hidup, serta dijadikan hamba yang selalu ridha terhadap ketetapan-Nya.(IC/OH)