Daerah

KUA Sinjai Timur Tuan Rumah Rapat IPARI, Kualitas Santri Jadi Sorotan Utama

Foto Kontributor
Arfain

Kontributor

Jumat, 07 November 2025
...

Sinjai (Kemenag Sinjai) --- Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sinjai Timur menjadi tuan rumah sekaligus fasilitator bagi pelaksanaan Rapat Kerja Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Kabupaten Sinjai. Rapat yang digelar di Aula KUA pada Selasa pagi (04/11/2025) ini dihadiri oleh seluruh Penyuluh Agama di wilayah Kabupaten Sinjai.

Agenda utama rapat kerja yang difasilitasi KUA Sinjai Timur ini adalah membahas persiapan Wisuda Santri menyusul selesainya tahapan Munaqasyah pada Ahad, 2 November 2025 lalu. Ujian yang menjadi penentu kelulusan santri ini terpusat di Sinjai Utara, diikuti oleh peserta dari Kecamatan Sinjai Utara dan Pulau Sembilan.

Sekretaris Umum IPARI, Lukman, menyampaikan bahwa kegiatan wisuda yang akan dilaksanakan ini merupakan kali ke-12 dan menjadi indikator penting keberhasilan tugas penyuluh, sekaligus menjaga nama baik Kementerian Agama Sinjai.

"Kegiatan wisuda bagi kita seorang penyuluh adalah hal penting untuk melihat indikator pelaksanaan tugas kita, menyangkut nama IPARI dan juga nama Kementerian Agama Sinjai yang merupakan rumah besar kita. Ini adalah tanda bahwa penyuluh agama masih mendapatkan kepercayaan dari masyarakat," ujarnya.

Ketua IPARI Sinjai, A. Wahyuddin Arifin, menyampaikan apresiasi atas antusiasme peserta rapat, serta fasilitas yang disediakan oleh KUA Sinjai Timur. Ia juga menekankan bahwa rapat kali ini dijadikan momentum evaluasi pelaksanaan ujian Munaqasyah yang telah berlalu, demi perbaikan di masa mendatang.

A. Wahyuddin Arifin secara tegas mengingatkan semua pihak untuk menjaga kualitas kelulusan, yang menjadi sorotan utama dalam rapat tersebut.

"Jangan memaksakan peserta ujian yang tidak layak untuk lulus, apalagi dengan usia yang masih muda, masih panjang kesempatan." "Jangan dipaksakan untuk mengejar kuantitas (jumlah), lalu mengabaikan kualitas. Penilaian harus dilakukan secara objektif, dan jauh dari pertimbangan rasa sungkan atau perasaan pribadi," tegasnya. (Hasim/SR)

Editor: Andi Baly

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default