KUA Tanete Riaja Gelar Rakor Triwulan I, Fokuskan Penguatan Kinerja Dan Hasil Rakor Kanwil

Kontributor

Tanete Riaja (Kemenag Barru) – Kantor Urusan Agama Kecamatan
Tanete Riaja menggelar Rapat Koordinasi Triwulan I yang dihadiri oleh Kepala
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Barru, Dr. H. Jamaruddin, M.Ag. Turut hadir
dalam kegiatan ini Kepala Seksi Bimas Islam Kemenag Barru, Dr. H. Muhlis Hakim,
M.Pd., MM, Kepala KUA Tanete Riaja, Kepala KUA Pujananting, para penghulu,
penyuluh, dan staf Bimas Islam Kemenag Barru. (23/4)
Rapat yang dipandu langsung oleh Kepala KUA Tanete Riaja,
Syamsurya Syafiin, S.Th.I ini dibuka dengan ajakan untuk memperkuat kembali
pemahaman terhadap visi dan misi pelayanan KUA, serta meningkatkan semangat
dalam menjalankan tugas keagamaan di wilayah masing-masing. Dalam pengantar
arahannya, Kasi Bimas Islam Kemenag Barru, Dr. H. Muhlis Hakim menyampaikan
pentingnya penguatan fungsi dan tugas KUA, termasuk supervisi administrasi
pernikahan, perkantoran, serta layanan teknis lainnya. Ia menekankan bahwa rapat
ini menjadi momentum untuk mempercepat kinerja pelayanan KUA, serta mendorong
setiap pegawai agar bekerja lebih optimal, dengan dukungan dan bimbingan dari
Kepala Kantor.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kantor Kementerian Agama
Kabupaten Barru, Dr. H. Jamaruddin, M.Ag menyampaikan beberapa poin penting
hasil Rapat Koordinasi Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan bersama Kakanwil
Kemenag Sulsel, Dr. H. Ali Yafid, S.Ag., M.Pd.I. Ia menyampaikan bahwa Kakanwil
menekankan pentingnya peningkatan layanan haji tahun 2025, termasuk kesiapan
dalam menyampaikan materi manasik haji yang sesuai dengan kondisi terbaru di
Tanah Suci, serta pemanfaatan ID card sebagai syarat masuk asrama haji. Terkait
gerakan nasional penanaman pohon Matoa, Kepala Kantor menyampaikan bahwa
Kabupaten Barru telah berhasil melaksanakan kegiatan ini di 1025 titik, sesuai
instruksi dari Sekjen Kemenag RI.
Selain itu, beliau juga menegaskan pentingnya penerapan
aplikasi e-Kinerja dan pengawasan terhadap capaian kerja seluruh ASN, termasuk PPPK
dan honorer, yang harus merasa diperhatikan serta tidak dikucilkan. Beliau
mengingatkan agar tidak ada Kepala KUA yang melibatkan jemaah haji di luar
ketentuan regulasi, mengingat sudah ada dua Kepala KUA yang diberhentikan di
wilayah Sulsel karena pelanggaran. Disampaikan pula bahwa kebijakan Work From
Home (WFH) pada hari Jumat masih berlaku, namun tetap harus disertai dengan
pelaporan administrasi yang tertib dan lengkap.
Kepala Kantor juga menyampaikan hasil Rakor LPTQ Provinsi
Sulsel yang dilaksanakan pada 15 April 2025 di Masamba, Kabupaten Luwu Utara.
Dalam forum tersebut, Luwu Timur dan Jeneponto diusulkan menjadi tuan rumah
Seleksi Tilawatil Quran dan Hadis (STQH) ke-24 tahun 2027, sementara Kabupaten
Maros ditetapkan sebagai calon utama tuan rumah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ)
Nasional 2026, dengan Kabupaten Barru sebagai cadangan. Usulan tersebut masih
menunggu keputusan final melalui SK Gubernur Sulsel.
Kegiatan Rakor Triwulan ini diharapkan menjadi wadah sinergi
antarpegawaian serta pemacu semangat untuk meningkatkan kualitas pelayanan
publik di lingkungan KUA. Dengan adanya pembaruan informasi dari tingkat
provinsi, para ASN dan jajaran Kemenag Kabupaten Barru diharapkan semakin siap
menghadapi agenda-agenda penting seperti musim haji, pelayanan keagamaan, serta
peningkatan mutu layanan berbasis digital dan regulatif. (dini)