KUA Tanete Riattang Siapkan Generasi Keluarga Sakinah Lewat Bimbingan Perkawinan
Kontributor
Watampone, (Kemenag Bone) - Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tanete Riattang melaksanakan kegiatan Bimbingan Perkawinan bagi calon pengantin yang berlangsung di Aula KUA Tanete Riattang, Rabu (12/11/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh 17 pasang calon pengantin yang dengan antusias mengikuti seluruh rangkaian acara bimbingan yang dilaksanakan dalam suasana penuh kekeluargaan dan semangat menjemput kehidupan rumah tangga yang berkah.
Kegiatan bimbingan dibuka oleh H. Firman, Kepala KUA Tanete
Riattang, yang menyampaikan materi tentang Kebijakan Pelaksanaan Bimbingan
Perkawinan. Dalam arahannya, beliau menegaskan bahwa program bimbingan ini
merupakan upaya pemerintah melalui Kementerian Agama untuk menciptakan keluarga
yang kokoh, harmonis, dan berlandaskan nilai-nilai agama.
Selanjutnya, Sultan Sifuddin, selaku Penghulu KUA Tanete
Riattang, memberikan materi mengenai Memenuhi Kebutuhan Keluarga. Ia menekankan
pentingnya komunikasi, kerja sama, dan tanggung jawab antara suami dan istri
dalam menciptakan keseimbangan kehidupan rumah tangga. Menurutnya, pernikahan
bukan hanya penyatuan dua individu, tetapi juga komitmen untuk saling
melengkapi dan mendukung.
Materi berikutnya disampaikan oleh Abdul Rauf, yang membahas
tema Mempersiapkan Keluarga Generasi Berkualitas. Ia mengajak calon pengantin
untuk memahami peran keluarga sebagai tempat pertama dalam pembentukan karakter
dan moral anak. “Generasi berkualitas lahir dari rumah tangga yang sehat, penuh
kasih sayang, dan berlandaskan iman,” ujarnya.
Sementara itu, Bidan Hj. Harfiani memberikan paparan penting
mengenai Menjaga Kesehatan Reproduksi Keluarga. Beliau menekankan pentingnya
kesiapan fisik dan mental pasangan dalam membangun rumah tangga serta menjaga
kesehatan reproduksi demi terciptanya keluarga yang sejahtera dan produktif.
Dalam sesi berikutnya, Sitti Rohani, Penyuluh Agama Islam
KUA Tanete Riattang, menyampaikan materi Bimbingan Ibadah Calon Pengantin. Ia menjelaskan
bahwa ibadah merupakan pondasi utama dalam kehidupan berumah tangga. Pasangan
yang membiasakan shalat berjamaah, berdoa bersama, dan saling menasihati dalam
kebaikan akan lebih mudah mencapai ketenangan dan keberkahan hidup.
Kemudian, Suharmanto, Penyuluh Agama Islam, memberikan
materi tentang Mempersiapkan Keluarga Sakinah dan Mengelola Psikologis dalam
Dinamika Keluarga. Ia menekankan pentingnya pengendalian emosi, saling memahami
perbedaan, serta kemampuan menyelesaikan konflik dengan bijak agar rumah tangga
tetap harmonis dan penuh kasih.
Kegiatan Bimbingan Perkawinan diakhiri dengan pembacaan
ikrar calon pengantin yang dipimpin oleh salah satu peserta sebagai simbol
komitmen bersama untuk mewujudkan keluarga sakinah, mawaddah, dan rahmah. Suasana
haru dan bahagia menyelimuti seluruh peserta, menandai awal langkah baru menuju
kehidupan rumah tangga yang penuh cinta dan tanggung jawab. (Anha/Ahdi)