Sinjai (Kemenag Sinjai) – Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS) sedang gencarn-gencarnya dilakukan mulai dari daerah sampai pusat sesuai dengan instruksi Dirjen Bimas Islam. Hal ini dilakukan oleh KUA Kec. Tellulimpoe dengan melibatkan dari pihak Puskesmas dan BKKBN untuk berkolaborasi dalam kegiatan BRUS di UPT SMP Negeri 19 Sinjai yang terletak di Lappae Desa Saotengah ec. Tellulimpoe. Jum’at (30/10/2025).

Dalam kegiatan ini turut hadir dari lintas sektoral Kepala Puskesmas Lappa Hj. A. Haerul Bahria dan juga Kepala BKKBN Kec. Tellulimpoe Muhammad Asri.

Burhan, selaku kepala KUA dalam sambutannya menyampaikan agar para siswa siswi fokus saja dulu belajar dengan baik.

“Anak-anak ku yang saya cintai saya harap kalian belajarnya baik-baik jangan terlalu cepat menikah, apalagi aturan nikah sekarang itu sudah berubah bukan lagi 16 tahun tapi harus berusia minimal 19 tahun”. Ungkapnya.

Menurut Norhayati, memberikan penyuluhan bukan sekedar tugas semata, tapi melainkan panggilan hati untuk menanamkan nilai-nilai agama pada generasi muda dengan kegiatan Brus ini menjadi sasaran strategis untuk pembinaan terlebih pihak sekolah menyambut positif. “kami tidak boleh hanya diam melihat perkembangan pergaulan anak-anak sekarang karena kami amati salah satu faktor pernikahan dini paling banyak disebabkan oleh pergaulan bebas, jadi saya harap kepada siswa siswi untuk menjaga pandangan, jangan mebiasakan berduaan dan jangan menyentuh.”. Ujarnya.

Dari pihak puskesmas sendiri menyamapaikan terkait kesehatan bagi remaja dengan menjaga kesehatan fisik, mental dan psikologi melalui Upaya menjaga pola makan, menjaga polahidup dan menjaga kebersihan. Sedangkan dari BKKBN mengupayakan bagaimana remaja menjadi remaja yang berkualitas dan cerdas dengan tidak melakukan seks Pra-Nikah, tidak menikah dini dan tidak pada Napza. (Ir/Fay)