Uluere (Kemenag Bantaeng) – Dalam rangka memastikan keabsahan arah kiblat, Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Uluere melaksanakan pengukuran arah kiblat secara serentak di tiga lokasi berbeda. Kegiatan ini melibatkan tiga tim khusus yang dibentuk untuk menjangkau berbagai desa di kecamatan tersebut.

Pengukuran dilaksanakan pada tanggal 15 Juli 2025 Masehi, bertepatan dengan 20 Muharram 1447 Hijriah, pukul 16.27 WIB atau 17.27 WITA, sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan oleh BMKG, RRI, atau Telkom.

Tim pertama bertugas di Desa Bonto Marannu, dipimpin langsung oleh Kepala KUA Uluere, Bapak H. Syarief Hidayat Hasibu, Lc., M.A. Beliau didampingi oleh anggota tim Miftahul Arifin, S.Sos., Hadiah, S.E., dan Rizki Maulidya, S.Sos. Tim ini bertugas memastikan akurasi arah kiblat di masjid dan mushola yang menjadi pusat kegiatan keagamaan di Desa Bonto Marannu.

Sementara itu, tim kedua melaksanakan pengukuran di Desa Bonto Daeng. Tim ini beranggotakan M. Jamal, S.Ag., Suhardi, S.H., dan Fandy Priyadi, S.H. Mereka fokus pada wilayah-wilayah yang memiliki tantangan geografis atau topografis dalam penentuan arah kiblat.

Adapun tim ketiga bertugas di Desa Bonto Tangnga, yang terdiri atas Idrus, S.Pd.I, Kamaluddin, S.Pd., dan Awaluddin, S.H. Tim ini berkomitmen memberikan panduan yang akurat kepada masyarakat setempat agar ibadah shalat dapat dilaksanakan dengan keyakinan penuh.

Kepala KUA Uluere, H. Syarief Hidayat Hasibu, menekankan pentingnya ketepatan dalam menentukan arah kiblat. “Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk memperhatikan hasil pengukuran ini. Pastikan benda yang menjadi patokan benar-benar tegak lurus atau menggunakan lot/bandul, serta permukaan dasarnya harus datar dan rata,” ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa jam pengukuran harus disesuaikan dengan sumber waktu resmi untuk menjamin akurasi.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan edukasi dan kepastian bagi seluruh umat Muslim di desa dan sekitarnya dalam melaksanakan ibadah shalat. KUA Uluere berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan keagamaan yang meningkatkan kualitas ibadah masyarakat. (Yudi)