Parangloe (Kemenag Gowa). Dalam semangat mencetak generasi cendekia yang unggul secara akademik dan spiritual, MAN Insan Cendekia Gowa menyelenggarakan kegiatan Pre-Test Pemetaan Kemampuan Siswa untuk peserta didik kelas X dan XI, bertempat di ruang-ruang kelas madrasah, Kamis (17/7/2025).

Kegiatan ini dilaksanakan secara terstruktur di bawah koordinasi Wakil Kepala Madrasah Bidang Akademik, Imran, sebagai bagian dari strategi pengembangan mutu pendidikan madrasah. Ujian yang berlangsung selama 150 menit ini meliputi Literasi dan Numerasi, dilanjutkan dengan Tes Baca Al-Qur’an sebagai instrumen awal pemetaan untuk program keasramaan dan pembinaan spiritual siswa.

Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk memperoleh data awal tentang tingkat penguasaan siswa terhadap kemampuan dasar akademik dan keagamaan, yang nantinya akan digunakan sebagai dasar pelaksanaan program Matrikulasi, Klinik Akademik, serta program Keasramaan Tahsin dan Tahfidz.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap siswa memiliki fondasi yang kuat, baik dalam kemampuan berpikir kritis melalui literasi dan numerasi, maupun dalam kemampuan membaca Al-Qur’an secara baik dan benar. Inilah awal dari pendidikan bermutu dan berkarakter, terang Imran, Wakamad Akademik MAN IC Gowa, dengan penuh keyakinan.

Senada dengan itu, Kepala MAN IC Gowa, Burhanuddin, yang meskipun sedang mengikuti rapat koordinasi di Jakarta, turut memberikan apresiasi tinggi atas pelaksanaan kegiatan ini.

“Pre-Test ini bukan sekadar penilaian awal, tetapi langkah bijak untuk membaca arah dan kebutuhan siswa. Kami ingin membimbing mereka tumbuh menjadi insan cendekia yang holistik—unggul dalam akademik, tajam dalam logika, dan lembut dalam spiritualitas,”

tuturnya penuh harap.

Kegiatan ini juga menjadi bagian integral dari transformasi pembelajaran berbasis data yang berorientasi pada personalisasi pendidikan. Melalui pemetaan yang akurat, madrasah dapat menghadirkan pembelajaran yang tepat sasaran, sesuai potensi dan tantangan yang dihadapi siswa.

Tak hanya berfokus pada akademik, pelaksanaan Tes Baca Al-Qur’an menunjukkan komitmen madrasah dalam menyeimbangkan antara ilmu dunia dan akhirat. Hasil dari tes ini akan menjadi rujukan penting dalam pelaksanaan program keasramaan seperti Tahsin, Matrikulasi Tilawah, hingga Muatan Lokal TTahfidz.(Din/OH)