Lappariaja, (Humas Bone) - Sejumlah kepala madrasah di lingkungan Kementerian agama dari berbagai wilayah mengikuti kegiatan Pengembangan Kurikulum Madrasah (Pembelajaran Mendalam dan Kurikulum Berbasis Cinta) yang dilaksanakan di Hotel Aerotel Smile Losari, Makassar, pada tanggal 23-25 Juli 2025. Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk peningkatan mutu pendidikan yang tidak hanya fokus pada aspek kognitif, tetapi juga menyentuh ranah afektif dan spiritual peserta didik.
Kegiatan ini menjadi bagian dari inisiatif pengembangan kurikulum yang humanis, transformatif, kepedulian sosial, dan menekankan pentingnya nilai-nilai kasih sayang. Kurikulum berbasis cinta diyakini mampu membentuk karakter peserta didik agar Tangguh secara emosional, spiritual, dan berakhlak mulia.
Kepala madrasah MAN 3 Bone, Mappeati, turut serta sebagai salah satu peserta dalam kegiatan tersebut sebagai wujud komitmen untuk membawa perubahan positif di lingkungan MAN 3 Bone.
Selama tiga hari pelaksanaan, peserta dibekali materi mendalam tentang konsep kurikulum berbasis cinta, implementasi dalam pembelajaran dan keseharian interaksi Masyarakat madrasah, serta strategi membangun Pendidikan yang ramah, humoris, dan hangat. Pada hari terakhir, kurikulum berbasis cinta ini resmi diluncurkan oleh Menteri agama, Prof. Dr. Nasaruddin Umar, MA.
Diharapkan dari kegiatan ini, kepala madrasah mampu menjadi penggerak dalam mewujudkan lingkungan madarasah yang tidak hanya unggul dari segi akademik, tetapi juga menjadi rumah yang nyaman untuk menumpahkan kasih sayang, kepedulian, dan kemanusian dalam setiap aspek kehidupan peserta didik. (Fifi/Ahdi)