Bontomarannu, (Humas Gowa) - Kesuksesan kembali diraih oleh alumni Pondok Pesantren Tahfizhul Qur'an (PPTQ) An Nail Gowa. Adalah Ahmad Raihan yang berhasil menuntaskan seluruh tes dan dinyatakan lulus menjadi anggota Cata PK Tentara TNI AD tahun 2025.

Keberhasilan Ahmad Raihan ini tentunya menjadi kebanggaan tersendiri bagi keluarga besar PPTQ An Nail Gowa dan seluruh santri setelah informasi kelulusan tersebut disampaikan oleh orangtuanya pada, Selasa (4/03/2025).

Jumasang Rimi, orang tua dari Ahmad Raihan, saat ditemui oleh Tim Humas Pondok tidak bisa menyembunyikan rasa gembira dan bangganya. Ia mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada PPTQ An Nail yang telah membimbing anaknya hingga berhasil mencapai cita-citanya menjadi seorang prajurit TNI AD.

"Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada seluruh pengajar dan pembina di PPTQ An Nail. Mereka telah memberikan pendidikan dan pembinaan yang luar biasa kepada anak saya," ujar Jumasang Rimi.

Sementara itu, Direktur PPTQ An Nail Gowa, Ahmad Aliudin, menyampaikan apresiasinya terhadap pencapaian yang diraih oleh Ahmad Raihan.

Dalam keterangannya, Ahmad Aliudin mengatakan bahwa kelulusan ananda juga menunjukkan kualitas pendidikan dan pembinaan yang dilakukan oleh PPTQ An Nail. "Kami sangat bangga dengan prestasi Ahmad Raihan. Ini adalah bukti bahwa pendidikan di PPTQ An Nail mampu melahirkan generasi yang berprestasi dan siap menghadapi tantangan di luar pesantren," tutur Ahmad Aliudin.

Ahmad Aliudin juga menambahkan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari doa dan dukungan orangtua serta usaha keras yang dilakukan oleh Ahmad Raihan sendiri. "Kami berharap lolosnya ananda menjadi prajurir TNI dapat memotivasi santri lainnya untuk terus berusaha dan berprestasi di bidang masing-masing," tambahnya.

Ahmad Raihan sendiri merasa sangat bersyukur atas pencapaian yang telah diraihnya. Ia mengaku bahwa perjalanan untuk menjadi anggota TNI AD bukanlah hal yang mudah, namun dengan tekad yang kuat dan doa dari orang tua serta dukungan dari PPTQ An Nail, ia berhasil mewujudkan impiannya.

"Saya sangat berterima kasih kepada Allah SWT, orang tua, dan seluruh pihak yang telah mendukung saya. Tanpa mereka, saya tidak mungkin bisa mencapai tahap ini," kata Ahmad Raihan.

Ahmad Raihan memanfaatkan jeda libur di kampus UIN Makassar untuk mencoba mendaftar dan mengikuti berbagai rangkaian tes dan berhasil melewatinya dan ia dinyatakan lulus bersama dengan 1700 calon lainnya.(Nas/OH)