Bongki, Sinjai Utara (Humas Sinjai) — Sebagai garda terdepan dari Kementerian Agama dalam bidang Keagamaan Penyelenggara Zakat Wakaf Kementerian Agama Kab. Sinjai H. Sopyan P menuntun satu Keluarga (Ibu dan Anak) asal Lembana, Desa Gunung Perak , Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai memeluk agama islam. Hadir dalam kegiatan tersebut sekaligus sebagai saksinya Rustan (Staf Zakat Wakaf) , Lukman (Penyluh Agama Islam), Mansyur Muhammad (Penyuluh Agama Islam), bertempatr di Masjid Al Ikhlas Kemenag Sinjai, Rabu (6/9/2023) siang.
Ida Kristin Mareyanti Ibu dari tiga anak tersebut memiliki keinginan yang tulus sejak lama ingin menjadi muslimah tapi mereka belum ada keberanian untuk mengungkapkannya. Setelah lama barulah ada keberanian mereka untuk menyampaikan keinginan yang sudah lama terpendam tesebut.

Memeluk agama Islam dalam keterangannya menyampaikan bahwa mereka berdua masuk Islam atas kemauan sendiri dan tanpa paksaan maupun bujukan dari pihak manapun.

Setelah mereka di tuntun mengucapkan dua kalimah syahadat yang awalnya beragama kristen
Ida Kristin Mareyanti setelah memeluk agama islam nama menjadi Subaedah,
Melinda Seisi Siahaya setelah memeluk agama islam nama menjadi Melinda Rahma,
Lepli Siahaya setelah memeluk agama islam nama menjadi Muh Lepli,
Leonel Messi Siahaya setelah memeluk agama islam nama menjadi Islamuddin

Sementara itu Sopyan P menyebutkan mereka memperoleh hidayah dari Allah bagi salah seorang hambaNya untuk menjadi seorang muslim/ah merupakan harta yang tidak ternilai yang bisa membawa seseorang ke derajat kemuliaan.

Maka bersyukurlah kepada Allah. proses yang lebih berat setelah menerima hidayah adalah penjagaan agar hidayah itu tidak lenyap begitu saja. Maka mengisi hidayah tadi dengan ilmu adalah keniscayaan. Sehingga belajar untuk memahami dan menjalankan syari’at Islam sebuah keharusan.
Selain itu dia berpesan bahwa setelah bersyahadat muallaf harus menjalankan kewajibannya sebagai seorang muslim seperti menunaikan sholat, melaksanakan puasa dan mempelajari Kitab suci umat Islam agar pengetahuan tentang Islam lebih baik.

” Setelah bersyahadat muallaf harus menjalankan kewajibannya sebagai seorang Muslim seperti menunaikan Sholat, menjalankan puasa dan mempelajari kitab suci umat Islam agar pengetahuan tentang Islamnya lebih baik,” ungkapnya.