Maccorawalie, (Kemenag Pinrang) - Semarak peringatan HUT Proklamasi RI ke-80 terus bergema di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pinrang. Salah satu kegiatan yang paling meriah adalah Lomba Kreasi Nasi Tumpeng yang digelar oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag Pinrang di halaman kantor Kemenag, Sabtu (16/8/2025).

MTsN Pinrang menjadi salah satu peserta yang tampil penuh percaya diri dalam ajang tersebut. Mengutus empat guru terbaik yang memiliki keterampilan menghias, madrasah ini menyajikan tumpeng khas Bugis yang dihias indah dengan beragam lauk pauk tradisional. Sentuhan kreativitas para guru MTsN Pinrang berhasil memikat perhatian penonton sejak awal lomba.

Penilaian lomba dilakukan langsung oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pinrang, Hj. Andi Sri Widiyati Irwan, bersama Ketua DWP Kemenag Pinrang, Hj. Nuraedah Irfan. Keduanya menilai tumpeng peserta berdasarkan kesesuaian tema, kreativitas, cara penyajian, dan cita rasa.

Kepala MTsN Pinrang, Idhan Galib yang turut hadir memberi semangat kepada timnya mengaku bangga dengan penampilan para guru. “Sulit memilih juara karena semua tumpeng tampil indah dan rasanya pasti enak. Namun, saya tetap percaya dan optimis bahwa MTsN Pinrang keluar sebagai pemenang,” ujarnya penuh keyakinan.

Sementara itu, Ketua DWP Kemenag Pinrang, Hj. Nuraedah Irfan, menekankan bahwa esensi lomba bukan semata soal kemenangan. “Harapan saya, semua satuan kerja baik KUA maupun madrasah ikut berpartisipasi. Kalah menang itu nomor dua, yang utama adalah kontribusi dan kebersamaan,” tuturnya.

Kepala Kantor Kemenag Pinrang, H. Irfan Daming, juga memberikan apresiasi atas antusiasme peserta. Menurutnya, kegiatan ini menjadi cara Kemenag Pinrang merayakan kemerdekaan sekaligus mempererat silaturahmi antar-satuan kerja. “Melalui lomba ini, semangat kebersamaan dan kreativitas ASN Kemenag Pinrang kian terpupuk di tengah suasana penuh kegembiraan,” ungkapnya.

Dengan semangat kebersamaan yang terjalin, lomba hias tumpeng ini bukan hanya ajang unjuk kreativitas, tetapi juga menjadi simbol persatuan dalam menyemarakkan hari kemerdekaan. (Ilham/Literasi)