Makassar (Kemenag Makassar) – Kementerian Agama Kota Makassar melalui Seksi Bimas Islam menggelar Lomba Tepuk Sakinah Calon Pengantin yang diikuti seluruh KUA Kecamatan se-Kota Makassar. Kegiatan berlangsung di Lapangan Indoor Kemenag Kota Makassar, Senin (29/9/2025), dengan melibatkan jajaran Seksi Bimas Islam, IPARI, dan APRI Kota Makassar.

Kasi Bimas Islam Kemenag Kota Makassar, H. Ambo Sakka, menjelaskan bahwa lomba ini merupakan inovasi dalam Bimbingan Perkawinan (Bimwin).

“Lima pilar keluarga sakinah yang diajarkan meliputi: Zawaj (berpasangan), Mitsaqan Ghalizan (janji kokoh), Mu’asyarah Bil Ma’ruf (saling cinta, hormat, menjaga, dan berbuat baik), Musyawarah, serta Taradhin (saling ridha). Dengan format yel-yel, nilai-nilai ini lebih mudah diingat dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Tepuk Sakinah adalah strategi ice breaking agar materi inti menjadi ringan, menyenangkan, dan melekat di hati peserta,” jelasnya.

Selanjutnya Kakankemenag Kota Makassar H.Irman yang membuka Kegiatan tersebut menyampaikan, Ambo Sakka menekankan bahwa lomba ini bukan hanya sekadar kompetisi, melainkan upaya memperluas sosialisasi.

“Dengan adanya lomba ini, kami berharap Tepuk Sakinah bisa masuk dalam setiap agenda pernikahan atau saat bimbingan perkawinan. Artinya, ada pesan rumah tangga sakinah yang disampaikan melalui tepuk tangan. Juara mungkin tidak terlalu penting, yang lebih utama adalah semangat kebersamaan untuk menyebarkan nilai-nilai sakinah,” ujarnya.

Kegiatan berlangsung meriah dengan dukungan penuh dari seluruh kepala KUA Kecamatan se-Kota Makassar yang hadir bersama rombongan. Sorak semangat dan kreativitas peserta menambah kesan bahwa Tepuk Sakinah bukan sekadar metode pembelajaran, melainkan gerakan bersama menuju keluarga sakinah mawaddah wa rahmah.