Parigi (Kemenag Gowa). LUSI MANIS (Lanjut Usia Mengaji di Masjid) Kelompok Tahsin Al-Faqih Bontosunggu, Desa Manimbahoi, Parigi digelar di masjid Nurul Iman Bontosunggu Desa Manimbahoi, Ahad (13/7/2025) malam. 

LUSI MANIS merupakan salah satu program Penyuluh Agama Islam KUA Parigi. Dimana PAI menjadikan masjid bukan hanya tempat ibadah dan shalat berjamaah, tapi juga pusat cahaya ilmu bagi semua kalangan, termasuk para ibu dan lansia yang penuh semangat memperbaiki bacaan Al-Quran.

Mahfirah, Penyuluh Agama Islam Parigi dengan penuh sabar dan telaten membina serta membimbing para lansia memperbaiki bacaan mereka. LUSI MANIS menjadi rutinitas setiap malam Senin dan malam Jumat. Dimulai dengan membaca surah Al-Kahfi secara berjamaah, dilanjutkan dengan tahsin bacaan Al-Qur’an secara individu. 

Suasana dingin disertai hujan tak mengurangi kekhusyukan dan kekeluargaan menyatu di tengah lantunan ayat-ayat suci yang menggema di dalam masjid. "Mengaji itu tak mengenal usia, karena keberkahan dan hidayah Allah turun pada siapa yang mencarinya, " tutur Mahrifah. 

Kepala KUA Parigi Rasiduddin sangat mengapresiasi program tersebut dan berharap agar PAI KUA Parigi tetap semangat berkreasi dan berinovasi dalam membangun daerahnya bidang keagamaan.

"Mengaji untuk menggapai ridha ilahi menjadikan semangat dan inspirasi bagi semua kalangan usia, jangan jadikan usia sebagai penghalang untuk terus belajar ilmu agama dalam mendekat diri kepada Allah," pungkas Rasiduddin.(IC/OH)