Suppa, (Kemenag Pinrang) - Madrasah Aliyah (MA) Biharul Ulum Ma’arif Suppa melaksanakan Workshop Pendampingan Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) Tahunan ke-3 di Beach Café and Resto Citra Lowita, Ujung Lero. Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat tata kelola pendidikan berbasis data dan kolaborasi seluruh unsur madrasah. Selasa (28/10/2025).

Pengawas Madrasah Aliyah Kementerian Agama Kabupaten Pinrang, Andi Fatimah Kadir, menegaskan bahwa PKKM tidak boleh dimaknai sebatas evaluasi administratif, tetapi harus menjadi alat refleksi mutu madrasah secara berkelanjutan.

“PKKM harus menjadi alat kendali mutu berbasis data. Setiap indikator penilaian wajib didukung bukti nyata dan terukur agar hasilnya benar-benar mencerminkan kinerja kepala madrasah,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa keberhasilan pelaksanaan PKKM tidak bisa ditanggung satu pihak saja, melainkan menuntut kolaborasi seluruh unsur madrasah. “Kepala madrasah, guru, staf, dan operator harus bersinergi mengelola data dan memastikan setiap program terukur hasilnya,” lanjutnya.

Menurut Andi Fatimah, peran pengawas madrasah bukan hanya sebagai penilai, tetapi juga sebagai pembina dan pendamping mutu. “Kami hadir bukan untuk mencari kesalahan, melainkan membantu madrasah menemukan kekuatannya dan memperbaiki yang masih lemah. Dengan data yang valid, evaluasi menjadi objektif dan madrasah dapat berkembang secara berkelanjutan,” ujarnya.

Kepala MA Biharul Ulum Ma’arif Suppa, Arifuddin, menyampaikan apresiasi atas pendampingan yang diberikan oleh pengawas madrasah. Ia menilai kegiatan ini memberi pencerahan bagi guru dan operator dalam memahami serta menyiapkan instrumen PKKM.

“Kami mendapat panduan jelas mengenai pemenuhan instrumen dan penyusunan dokumen pendukung. Seluruh guru dan operator siap berkolaborasi untuk meningkatkan kualitas tata kelola pendidikan,” ujarnya.

Ia menegaskan komitmen seluruh warga madrasah untuk terus berbenah dan memperkuat koordinasi guna meningkatkan mutu pembelajaran serta efektivitas manajerial.

Humas MA Biharul Ulum Ma’arif Suppa, Faharuddin, menuturkan bahwa kegiatan PKKM tahunan ini tidak hanya memperkuat aspek manajerial, tetapi juga membangun budaya transparansi dan akuntabilitas.

“Pendampingan PKKM menjadi sarana pembelajaran bersama bagi seluruh guru untuk memahami indikator penilaian dan meningkatkan kompetensi manajerial madrasah,” ungkapnya.

Ia menambahkan, publikasi dan dokumentasi kegiatan menjadi wujud akuntabilitas lembaga serta sarana refleksi bagi seluruh unsur madrasah untuk terus memperbaiki mutu dan tata kelola.

Kegiatan ini terselenggara atas dukungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pinrang melalui Seksi Pendidikan Madrasah serta pendampingan langsung dari Pengawas Madrasah Aliyah.

Turut hadir pula Komite Madrasah dan seluruh unsur internal MA Biharul Ulum Ma’arif Suppa yang aktif berpartisipasi dalam proses pendampingan dan penyusunan dokumen PKKM.

Workshop PKKM Tahunan ke-3 ini menjadi pijakan strategis bagi MA Biharul Ulum Ma’arif Suppa untuk memperkuat tata kelola berbasis data, meningkatkan akuntabilitas, dan mewujudkan visi “Madrasah Maju, Bermutu, dan Mendunia.” (FHR)