Majelis Taklim Nurul Ikhsan Pattiro Bajo Sibulue Berduka

Kontributor

Pattiro Bajo, (Humas Bone) - Duka mendalam tengah dirasakan oleh Penyuluh Agama Islam Kecamatan Sibulue, Mariani, bersama dengan binaannya, Majelis Taklim Nurul Ikhsan Pattiro Bajo. Bagaimana tidak, salah seorang anggota majelis yang juga merupakan Imam Dusun Desa Pattiro Bajo, Mansur, menghembuskan nafas terakhirnya dikediamannya ba’da Isya pada Sabtu Malam (03/02/2024)
Kepergiannya yang begitu mendadak menyisakan pilu bagi para jamaahnya. Pribadinya yang sangat disiplin beribadah, tidak pernah absen azan dan pengajian bersama Penyuluh, ramah, dan penyayang menjadikan semua yang hadir menitikkan air mata menyaksikan jasadnya sesaat setelah menghembuskan nafas terakhir.
Almarhum meninggalkan dua putri dengan istri yang telah mendahuluinya menghadap Ilahi sepuluh tahun lalu. Kepergiannya telah menorehkan pelajaran yang sangat berharga kepada masyarakat Desa Pattiro Bajo khususnya Majelis Taklim Nurul Ikhsan. Ia pergi meninggalkan dunia setelah mengikuti pengajian rutin majelis tiap Sabtu Malam, mengumandangkan azan, dan memimpin Salat Isya berjamaah. Sesaat setelah kembali dari masjid, ia menghembuskan nafas terakhirnya. Sungguh akhir hidup yang sangat indah dan menjadi cerminan bagi jamaah untuk mengikuti jejaknya.
Didampingi oleh Ketua Majelis Taklimnya, Darmawati, Mariani dan binaannya menggelar Khotmil Qur’an, Yasinan dan Pembacaan Surah Al Mulk bersama-sama dalam balutan kostum gamis putih dan jilbab motif seragam. Pengajian digelar mulai pagi sampai menjelang Siang di kediaman Almarhum sebelum dikebumikan. Kekompakan dan solidaritas Penyuluh Bersama binaannya telah menunjukkan betapa begitu besarnya manfaat bergabung dengan Majelis Taklim. Dalam keadaan susah dan senang mereka selalu saling mendukung dan berbagi rasa. (Mariani/Ahdi)