Sungguminasa (Kemenag Gowa). Lapangan Satria Mini Soccer Sungguminasa menjadi saksi kegembiraan dan semangat kebersamaan dalam laga persahabatan antara Tim PPTQ An Nail Gowa dan Tim Kemenag Gowa pada Selasa, (8/7/2025). 

Dalam suasana libur yang dimanfaatkan secara positif, kedua tim saling beradu strategi dalam pertandingan yang penuh semangat namun tetap menjunjung sportifitas.

Sejak peluit awal dibunyikan, atmosfer pertandingan terasa hidup. Para pemain dari kedua tim menunjukkan antusiasme tinggi, tidak hanya untuk memenangkan pertandingan, tetapi juga untuk mempererat silaturahmi antar instansi yang selama ini telah terjalin dengan baik.

Tim PPTQ An Nail Gowa tampil penuh energi. Salah satu penyerang andalan mereka, Muh. Syakir tampil menonjol dengan semangat luar biasa. 

“Bermain bersama teman-teman dari Kemenag Gowa memberikan pengalaman seru. Ini bukan sekadar soal menang atau kalah, tapi tentang rasa kebersamaan dan berbagi tawa di tengah lapangan,” ujarnya sambil tersenyum.

Sementara itu, dari kubu Kemenag Gowa, suasana tak kalah meriah. Idris Musi, salah satu pemain senior tim, mengungkapkan kegembiraannya. “Pertandingan hari ini sungguh menyenangkan. Kami bisa rileks, tertawa, dan tetap menjaga semangat kekeluargaan meskipun sedang bertanding,” ucapnya dengan raut wajah bahagia.

Pertandingan berlangsung alot namun sangat menghibur. Beberapa peluang emas tercipta dari kedua belah pihak meskipun beberapa benturan kecil terjadi, semuanya ditanggapi dengan jiwa besar dan saling pengertian.

Sesekali terdengar gelak tawa dari bangku cadangan dan penonton yang menyaksikan aksi-aksi menarik dan lucu para pemain. Salah satu momen menarik terjadi saat salah satu pemain Kemenag Gowa yang tak sengaja melakukan 2 gol bunuh diri.

Di akhir pertandingan, kedua tim saling bersalaman dan berfoto bersama dengan senyum lebar, menandai berakhirnya pertandingan dengan penuh kehangatan dan kenangan indah. 

Momen libur yang dimanfaatkan dengan kegiatan positif ini menjadi bukti bahwa sinergi antara lembaga keagamaan dan pendidikan bukan hanya terjalin di ruang kerja, tapi juga di lapangan, melalui bola yang terus bergulir membawa tawa dan semangat.(NS/OH).