Barru, (Humas Barru) – Hj. Rahmiati, mengajak Peserta didik kelas X4 melaksanakan pembelajaran di luar ruangan. Dengan memanfaatkan fasilitas Gazebo yang berada tepat di bawah pohon di halaman MAN 1 Barru, Rabu,(06/09/20230. 

Hj. Rahmiati yang merupakan Pendidik pada mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) ini berpendapat bahwa pembelajaran diluar rungan bertujuan untuk memberikan pengalaman yang baru bagi peserta didik dalam melaksanakan pembelajaran. 

“Pembelajaran tentunya tidak terbatas oleh ruang dan waktu. Belajar di luar ruangan bisa membuat siswa lebih dekat dengan alam. Suplai udara bersih juga tentunya bisa memperlancar siswa dalam berpikir untuk memecahkan masalah yang diberikan.” Jelas Perempuan Ibu 3 Anak ini.

Hal tersebut sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Budi Taqwan pada tahun 2019 yang mendapatkan kesimpulan bahwa pembelajaran luar kelas (outdoor learning) berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis Peserta didik.

Selain memanfaatkan gazebo, Hj. Rahmiati juga memanfaatkan android bagi Peserta didik sebagai media pembelajaran dan sumber belajar. Ia mengatakan bahwa Peserta didik harus dibiasakan dengan pembelajaran berbasis digital

“Memanfaatkan android sebagai realisasi bahwa Madrasah mengikuti laju revolusi industri 4.0. Hal ini juga sejalan dengan 7 program prioritas Kementerian Agama yang salah satunya adalah transformasi digital.” Jelas Hj. Rahmiati​​​​​​​

Kepala Madrasah yang ditemui di ruang kerjanya, mengapresiasi inisiatif yang dilakukan oleh Hj. Rahmiati. Menurutnya, Pendidik harus mampu berinovasi untuk menciptakan atau meningkatkan motivasi belajar Peserta didik.

“Perlu ditiru oleh Pendidik yang lain, yang penting kondisi juga harus diperhatikan. Jangan sampai cuaca panas atau hujan tetap memaksakan untuk melaksanakan pembelajaran di luar rungan. Semoga bisa dikembangkan lagi utamanya bagi Guru mata Pelajaran IPA, dengan cara melakukan jelajah alam.” Jelas Ahmad R

Pembelajaran tersebut diakhiri dengan Ice Breaking yang dilakukan oleh Peserta didik dengan tujuan memecah kebekuan yang terjadi saat pembelajaran. (Iqra)