Bontomarannu (Kemenag Gowa). Dalam rangka memantapkan persiapan Rapat Kerja Tahun Pelajaran 2025–2026, unsur pimpinan Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an An Nail Gowa menggelar rapat koordinasi (rakor) pada Sabtu malam (5/7/2025) bertempat di Kantor PPTQ An Nail. 

Rakor ini menjadi forum strategis dalam merumuskan waktu dan lokasi pelaksanaan Raker yang menjadi pijakan penting bagi program tahunan pesantren.

Rapat yang berlangsung hangat dan penuh semangat ini dihadiri oleh direktur, kepala sekolah, serta pengurus inti PPTQ An Nail. Fokus utama pembahasan terletak pada penentuan waktu dan tempat pelaksanaan Raker, yang direncanakan akan dilaksanakan dalam waktu dekat, sebelum tahun ajaran baru dimulai secara resmi.

Direktur PPTQ An Nail Gowa, Ahmad Aliudin, dalam arahannya menyampaikan apresiasi atas kekompakan dan semangat para pimpinan yang senantiasa berupaya menghadirkan perencanaan terbaik bagi kemajuan pondok. “Sinergi yang terjalin dalam forum seperti ini adalah fondasi bagi kemajuan lembaga. Terima kasih atas dedikasi antum semua,” ungkapnya.

Ia juga menekankan pentingnya merancang program kerja yang realistis, terukur, dan berbasis pada evaluasi tahun sebelumnya. Menurutnya, Raker bukan sekadar agenda formalitas, melainkan momentum strategis untuk menata langkah ke depan. “Pastikan Raker nanti bisa melahirkan solusi, bukan hanya rencana di atas kertas,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah Tingkat Ulya, Nasir Suddin, dalam sesi diskusi menyampaikan harapan agar Raker mendatang mampu menghasilkan program-program unggulan yang relevan dengan kebutuhan santri dan pondok. Ia juga menyoroti pentingnya menguatkan aspek spiritualitas dan kedisiplinan dalam lingkungan pembelajaran.

“Raker harus menjadi sarana penyatuan visi, terutama dalam menanamkan nilai-nilai karakter Qur’ani kepada santri. Semoga hasil rakernya nanti bisa menjawab tantangan zaman,” ucap Nasir dengan penuh semangat.

Dalam rapat tersebut dibahas pula secara rinci teknis penjemputan santri baru yang dijadwalkan tanggal 10 Juli mendatang, begitu juga pemaparan konsep kegiatan awal mereka dalam kegiatan Daurah Orientasi Santri (DOS) yang akan difokuskan pada pengenalan lingkungan pondok dan nilai-nilai dasar kepesantrenan.

Rapat berakhir sekitar pukul 22.00 WITA dengan sejumlah rekomendasi awal untuk ditindaklanjuti pada pertemuan lanjutan menjelang Raker. Seluruh peserta rakor berkomitmen untuk menyukseskan rangkaian persiapan ini demi menjadikan PPTQ An Nail Gowa semakin solid dan visioner dalam pengabdian pendidikan Qur’ani.(NS/OH)