Daerah

MAS Darul Istiqamah Bulukumba Gelar Pengajian Bulan Syawal

Foto Kontributor
Asriadi Haris

Kontributor

Sabtu, 26 April 2025
...

Ponci (Kemenag Bulukumba) – Setelah melewati bulan Ramadhan yang penuh berkah, MAS Darul Istiqamah Bulukumba kembali menggelar pengajian rutin bulanan di Masjid Madrasah, Rabu (23/04/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh keluarga besar madrasah, mulai dari wali siswa, guru, pegawai, pengurus komite madrasah, hingga pengurus Pondok Pesantren Darul Istiqamah Cabang Ponci.

Mengangkat tema “Membangun Generasi Rabbani”, pengajian berlangsung dari pukul 10.00 hingga 11.30 WITA, menjadi momentum penting untuk mempererat silaturahmi sekaligus memperkuat nilai-nilai keislaman di tengah tantangan era global.

Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber utama, yakni Al-Ustadz Al-Hafizh M. Iqbal Coing, M.Pd. dan Pimpinan Pondok Pesantren Darul Istiqamah Cabang Ponci, Dr. Muzakkir, M. Arif, Lc., MA.

Dalam mukadimahnya, Ustadz Al Hafizh M. Iqbal Coing menyampaikan tadabbur singkat Surah Luqman (31) ayat 12-19, mengulas tentang tokoh Luqman yang dikenal karena kebijaksanaan dan keteguhannya dalam mendidik anak.

“Mayoritas ulama berpendapat bahwa Luqman bukanlah nabi, melainkan hamba Allah yang saleh dan bijak. Beliau hidup se-zaman dengan Nabi Dawud AS di Palestina dan diberi hikmah berupa kecerdasan, ketepatan berbicara, dan pemahaman mendalam oleh Allah,” jelas Ustadz Iqbal, mengutip pandangan para mufassir klasik seperti Mujahid bin Jabr dan Abdullah bin ‘Abbas.

Sementara itu, Dr. Muzakkir memaparkan tujuh poin penting dari wasiat Luqman dalam membentuk generasi Rabbani, yakni (1) Tauhid dan penanaman akidah, (2) Kesadaran akan pengawasan Allah (muraqabah), (3) Menegakkan salat, (4) Menjalankan amar ma’ruf dan nahi munkar, (5) Bersabar dalam menjalani hidup, (6) Rendah hati dan menjauhi kesombongan, (7) Berperilaku sederhana dan berbicara dengan lembut.

Dalam sesi tanya jawab, salah satu guru, Marhana, menyampaikan kesan mendalam sekaligus bertanya mengenai implementasi praktis dari wasiat pertama, yaitu pentingnya tauhid.

“Menurut saya, tauhid ini sangat dominan dan menginspirasi. Bagaimana cara aplikatif kami sebagai guru dan orang tua dalam menanamkannya kepada anak-anak?” tanya Marhana.

Menjawab pertanyaan tersebut, Dr. Muzakkir menegaskan pentingnya membangun pondasi tauhid sejak dini. “Pendidikan Islam dimulai dari pembenahan akidah. Tauhid adalah inti dari Islam. Dalam QS. Luqman (31):13, jelas disebut bahwa syirik adalah kezaliman besar, dan ini perlu kita tanamkan kepada anak-anak,” paparnya.

Beliau pun memberikan beberapa langkah aplikatif dalam menanamkan nilai-nilai tauhid kepada anak yakni Mengenalkan kisah-kisah nabi yang menekankan tauhid, Membiasakan anak menghafal dan memahami makna doa dan zikir harian, Mengajarkan Asmaul Husna dan mengaitkannya dengan kehidupan sehari-hari, Memberikan jawaban yang jelas terhadap pertanyaan anak seputar keimanan, tanpa menakut-nakuti dengan hal-hal mistis seperti jin, hantu, atau pemali.

Pengajian bulanan ini membuktikan kuatnya sinergi antara pihak madrasah dan pondok pesantren dalam membentuk karakter generasi muda yang berilmu, beriman, dan berakhlak mulia.

Dengan dukungan dari semua elemen, MAS Darul Istiqamah Bulukumba terus berkomitmen mencetak generasi rabbani yang siap menghadapi tantangan zaman dengan keimanan yang kokoh dan ilmu yang bermanfaat. (Hnt)

Editor: Mawardi

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default