Rappang (Kemenag Sidrap) - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidenreng Rappang kembali menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan transformasi pendidikan madrasah yang unggul dan berkarakter. Bertempat di salah satu madrasah binaan, Kemenag Sidrap melaksanakan kegiatan Launching KBC (Kurikulum Berbasis Cinta) dan Deep Learning, Senin (03/11/2025).

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Pejabat lama Kepala Kantor Kemenag Sidrap, Dr. H. Muhammad Idris Usman, didampingi oleh Kasubag TU H. Mustari Mustafa, Kasi Pendidikan Madrasah H. Umar Yahya, serta jajaran Pokjawas dan Pengawas Pembina PP Muammar Gandi.

Dalam sambutannya, H. Muhammad Idris Usman yang resmi menjadi Kakan Kemenag Pinrang sejak 1 November 2025 menyampaikan bahwa peluncuran program KBC dan Deep Learning ini merupakan langkah nyata dalam mendukung Implementasi 8 Program Prioritas (Protas) Kemenag RI, khususnya dalam bidang peningkatan mutu pendidikan madrasah.

“Melalui program KBC dan Deep Learning, kita ingin memastikan bahwa madrasah tidak hanya unggul dalam prestasi akademik, tetapi juga kuat dalam karakter, berakhlak mulia, dan berdaya saing global,” ujar beliau.

Program Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) diharapkan menjadi wadah pembelajaran kolaboratif bagi guru dan siswa madrasah untuk memperkuat literasi digital, pedagogi inovatif, dan pembelajaran berbasis riset. Sementara Deep Learning difokuskan pada pendalaman materi ajar dan peningkatan kualitas pembelajaran yang bermakna.

Sementara itu, Kasi Penmad H. Umar Yahya juga menambahkan bahwa kegiatan ini juga merupakan bentuk konkret pelaksanaan visi madrasah sebagai lembaga pendidikan Islam yang berorientasi pada pembentukan karakter dan kecerdasan spiritual peserta didik.

“Kita ingin madrasah menjadi rumah belajar yang menyenangkan, inspiratif, dan relevan dengan perkembangan zaman. Dengan sinergi antara KBC dan Deep Learning, madrasah di Sidrap diharapkan mampu menjadi pionir dalam inovasi pendidikan,” ungkapnya.

Kegiatan launching ini juga diwarnai dengan sesi motivasi pendidikan, diskusi inovasi pembelajaran, serta komitmen bersama seluruh pengawas dan kepala madrasah untuk mengimplementasikan 8 Protas Kemenag dalam setiap aktivitas madrasah.(Ah)