Melalui Amalia Ramadhan, Peserdik MIN 8 Bone Mendalami Bacaan Doa Iftitah

Kontributor

Watampone, (Humas Bone) - Semangat belajar peserta didik kelas III.C di MIN 8 Bone tidak hanya terbatas pada pembelajaran akademis, tetapi juga mencakup pengembangan spiritual. Dalam upaya memperdalam pemahaman akan Amalia Ramadhan, mereka mengambil langkah konkrit dengan mempraktekkan bacaan hafalan Doa Iftitah, sebuah amalan yang memiliki makna mendalam dalam ibadah puasa.
Di bawah bimbingan Wali Kelas Fatmawati, para peserta didik memulai proses pembelajaran ini dengan tekun dan semangat yang tinggi. Mereka tidak hanya belajar secara teori, tetapi juga mempraktekkan langsung bacaan Doa Iftitah, sebuah doa yang membuka pintu keberkahan dalam setiap ibadah yang dijalani. Selasa, (19/03/2024).
Salah satu dari peserta didik, M. Farhat Ramdhan, berhasil menunjukkan keberhasilan dalam memahami dan menghafal Doa Iftitah. Prestasi ini bukan hanya sekadar pencapaian pribadi, tetapi juga menjadi inspirasi bagi teman-temannya. Wali kelas Ibu Fatmawati, menyatakan bahwa keberhasilan Farhat adalah cerminan dari semangat dan dedikasi yang dimiliki peserta didik MIN 8 Bone dalam mengejar keunggulan spiritual.
"Mendalami Amalia Ramadhan bukan hanya tentang mengetahui teks-teks atau hafalan doa-doa, tetapi lebih pada penghayatan dan penerapan dalam kehidupan sehari-hari," ungkap Fatmawati. "Keberhasilan Farhat Ramdhan adalah bukti nyata bahwa melalui upaya dan ketekunan, setiap peserta didik mampu mencapai keberhasilan dalam aspek spiritual mereka."
Melalui kegiatan seperti ini, MIN 8 Bone tidak hanya bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang Amalia Ramadhan kepada peserta didik, tetapi juga untuk membentuk karakter yang kuat dan penuh dengan nilai-nilai agama. Diharapkan bahwa melalui pengalaman seperti ini, peserta didik akan menjadi individu yang lebih sadar akan makna dan tujuan ibadah, serta mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan mereka sehari-hari. (A. Anto/Ahdi).