Menag AG. Nasaruddin Umar Sebut Dirinya Anak Spiritualis Puang Ramma

Kontributor

MAROS, KEMENAG SULSEL – Menteri Agama (Menag), AG. Prof. Nasaruddin Umar menyebut dirinya sebagai anak spiritualis Syekh Sayyid al-Habib KH. Djamaluddin Assegaf Puang Ramma.
Hal tersebut diungkapkan Menag saat berziarah ke kompleks makam Puang Ramma di Tambua, Kecamatan Lau, Maros, pada Sabtu pagi, 4 Oktober 2025.
“Jika engkau adalah anak keturunan secara biologis, maka saya adalah anak spiritualis beliau,” ungkap Menag di hadapan Syekh Sayyid Abdul Rahim Assegaf (Puang Makka), putra dari Allahuyarham Puang Ramma.
Kehadiran Menag di pusara muassis Nahdlatul Ulama (NU) Sulawesi Selatan tersebut sebagai wujud penghormatan kepada tokoh yang berjasa besar, tidak hanya bagi Maros, tetapi juga bagi bangsa Indonesia.
“Mari kita doakan tokoh yang telah berjasa membangun Maros. Jangan hanya menjadi generasi penikmat. Mari kita doakan agar mereka bangga karena anak cucunya masih ingat dan mendoakan,” ujar Menag.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya dukungan masyarakat Sulsel dalam menjaga keutuhan bangsa. “Mohon dukung Sulsel sebagai pendukung NKRI yang terkuat,” imbuhnya.
Dalam catatan sejarah, Puang Ramma yang juga merupakan Mursyid 12 Tarekat Khalwatiyah Yusuf Al-Makassary, dikenal sebagai pejuang umat sejak zaman penjajahan Belanda, pendudukan Jepang, hingga masa Orde Baru.
Keteladanannya, kata Menag, adalah warisan besar yang harus dijaga, khususnya dalam hal kesederhanaan dan kecintaan terhadap ilmu pengetahuan.
Kedatangan Menag di kompleks makam disambut hangat oleh Puang Makka bersama jamaah tarekat. Dalam kesempatan tersebut, Puang Makka menyerahkan sorban sebagai tanda penghormatan kepada Menag.
Turut mendampingi ziarah,
Kakanwil Kemenag Sulsel H. Ali Yafid, Wakil Bupati Maros A. Muetazim Mansyur,
serta Kakan Kemenag Maros H. Muhammad beserta jajaran. (AB)