Menag Imami Salat Jenazah Mantan Wakapolri, Komjen Pol (P) Syafruddin Kambo

Kontributor

Jakarta (Kemenag Sulsel) --- Menteri Agama yang juga Imam Besar Masjid Istiqlal, Jakarta, Nasaruddin Umar turut berbela sungkawa atas wafatnya mantan Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri) Komisaris Jenderal (Purn) Syafruddin Kambo.
Almarhum Syafruddin
meninggal pada Kamis, 20 Februari 2025, di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP)
setelah menjalani perawatan. Jenazah almarhum disemayamkan di rumah duka di
Jalan Cibulan Raya nomor 16, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Sejumlah pejabat Polri,
kerabat, dan rekan sejawat berdatangan untuk memberikan penghormatan terakhir
kepada almarhum. Tampak juga melakukan takziyah sekaligus imam shalat jenazah,
Menteri Agama Nasaruddin Umar, dan Sekjen Kemenag, Kamaruddin Amin.
"Selaku Menteri
Agama, Saya turut berduka atas meninggalnya Bapak Syafruddin Kambo. Beliau
orang baik. Meninggalnya antara bulan Syaban dan Ramadhan adalah bulan yang
sangat mulia," kata Menag Nasaruddin Umar, Jum'at (21/2/2025).
"Semoga almarhum
mendapat tempat terbaik di sisi Allah Swt," sambung Menag Nasaruddin Umar.
Syafruddin Kambo lahir
pada 1961. Ia merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1985. Selama
kariernya di kepolisian, ia pernah menduduki berbagai jabatan strategis,
termasuk sebagai Wakapolri pada periode 2016-2018.
Jenazah almarhum
dimakamkan hari ini, di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan,
sebagai bentuk penghormatan atas jasa-jasanya bagi bangsa dan negara. (Humas)