Menggebrak Kreatifitas Siswa MTsN Pinrang Melalui Pembuatan Komik Digital

Kontributor

Paleteang, (Humas Pinrang) Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Pinrang terus berinovasi dalam memberikan pendidikan kepada siswanya. Salah satu langkah yang diambil adalah melibatkan siswa dalam pembuatan komik digital. Inovasi ini diwujudkan oleh Resa Prasetiyo, seorang guru seni budaya di MTsN Pinrang. Kamis (01/02/2024)
Madrasah ini kini telah berkembang menjadi lembaga literasi dan teknologi informasi (IT), dengan fokus utama pada pemahaman literasi digital. Resa Prasetiyo menjelaskan bahwa salah satu kegiatan yang diadakan adalah pembuatan komik, baik dalam bentuk manual maupun digital
"Kegiatan pembelajaran ini sudah dimulai sejak satu bulan yang lalu. Siswa diminta untuk membuat draft di buku gambar, kemudian guru mata pelajaran mengevaluasi kontennya. Selanjutnya, siswa diperkenalkan dengan platform aplikasi online untuk membuat komik digital," ujar Resa Prasetiyo
Guru seni budaya ini mengharapkan agar siswa yang belajar seni budaya menjadi kreatif dan inovatif. Menurutnya, pembelajaran membuat komik digital merupakan ide yang baik untuk menumbuhkan kreativitas para siswa. Ia berharap agar siswa tidak hanya berkembang dalam seni budaya, tetapi juga selalu mencari inspirasi dan gagasan untuk berinovasi
Resa Prasetiyo juga menyampaikan bahwa pembelajaran abad ke-21 menempatkan teknologi digital sebagai indikator utama. Oleh karena itu, dalam kelasnya ia berusaha mengintegrasikan teknologi dengan kemampuan menulis para siswa
"Dengan membuat komik digital, saya berharap siswa mulai membuka pikiran bahwa gadget tidak hanya sebatas game dan media sosial (medsos). Saya ingin mereka berkembang menjadi anak-anak yang kreatif dan inovatif," tambahnya
Proses pembelajaran komik digital ini tampaknya mendapatkan sambutan positif dari siswa. Mereka terlihat asik dan antusias dalam membuat komik digital, diajarkan untuk menciptakan karakter, gerakan, dan memilih gambar dengan mudah
Dengan adanya inisiatif dari Resa Prasetiyo ini, diharapkan MTsN Pinrang dapat menjadi contoh bagi madrasah lainnya dalam mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran, menciptakan siswa yang tidak hanya terampil dalam literasi digital tetapi juga memiliki kreativitas dan inovasi yang tinggi. (Ilham)