Batulappa, (Kemenag Pinrang) - Masa purnabakti bukanlah akhir bagi seorang pengabdi sejati. Hal inilah yang tergambar dalam sosok Penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan Batulappa, Sitti Aminah, yang tetap setia menjalankan tugas mulianya meski hanya tinggal sehari sebelum resmi pensiun sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), Rabu (30/07/2025).

Di tengah kesibukan menjelang purnabakti, Sitti Aminah tetap hadir mendampingi ibu-ibu majelis taklim dalam pembelajaran membaca Al-Qur’an. Tidak sekadar mengajarkan tajwid dan tartil, beliau juga mengajak para peserta untuk menghayati makna ayat-ayat suci sebagai pedoman hidup sehari-hari.

Selama bertugas, Sitti Aminah dikenal sebagai figur penyuluh yang sabar, lembut, dan penuh kasih. Ia menjadi tempat belajar sekaligus tempat curhat bagi ibu-ibu rumah tangga yang rutin mengikuti pengajian. Keberadaannya di tengah majelis taklim bukan hanya sebagai pengajar, tetapi telah menjadi bagian dari kehidupan spiritual mereka.

“Sitti Aminah bukan hanya guru, beliau seperti ibu rohani bagi kami. Rasanya belum siap jika beliau tidak lagi mendampingi kami mengaji,” tutur Hasnah, salah satu anggota majelis dengan mata berkaca-kaca.

Tak heran, momen perpisahan ini justru terasa sebagai awal dari babak baru pengabdian. Banyak yang berharap beliau tetap hadir dalam kegiatan majelis meski tidak lagi menyandang status ASN. Komitmen dan cinta beliau terhadap dakwah menjadi inspirasi, bahwa tugas seorang penyuluh tidak berhenti pada batas masa jabatan.

Sitti Aminah telah menunjukkan bahwa dakwah bukan soal profesi semata, melainkan panggilan jiwa. Sosoknya akan terus dikenang sebagai teladan yang menebarkan cahaya ilmu dan iman hingga akhir masa pengabdiannya dan bahkan setelahnya. (Rosmini)