Bontonompo (Kemenag Gowa). Dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional yang jatuh setiap tanggal 2 Oktober, Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Kabupaten Gowa menyelenggarakan Lomba Membatik Kolaborasi Orang Tua dan Guru. Kegiatan tersebut berlangsung meriah di Aula Kantor Camat Bontonompo, Kamis (2/10/2025).

Sebanyak 134 peserta turut ambil bagian dalam lomba membatik ini, Yang dihadiri oleh Camat Bontonompo, Muhammad Syahril, Pengawas Bina RA, Nursiah, Ratna Dewi, Ketua IGRA Gowa Mutmainna M, Ketua Kelompok Kepala RA, Dita Andriana dan Ketua KKG Syarifa Mahayana. 

Ketua panitia, Satriani, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar ajang lomba, tetapi juga sarana mempererat hubungan emosional antara anak, orang tua, dan guru.

“Lomba membatik ini sangat penting bagi anak-anak karena menghadirkan suasana kebersamaan, kedekatan, serta kerja sama antara orang tua dan guru. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan pengalaman yang menyenangkan dan penuh keceriaan,” ujar Satriani.

Hari Batik Nasional sendiri ditetapkan pada 2 Oktober 2009 oleh UNESCO yang mengakui batik Indonesia sebagai Warisan Budaya Takbenda. Melalui peringatan ini, masyarakat diharapkan semakin mencintai dan melestarikan batik sebagai identitas budaya bangsa.

Dengan semangat kolaborasi, kegiatan IGRA Kabupaten Gowa ini menjadi momentum penting untuk menanamkan kecintaan terhadap batik sejak dini, sekaligus memperkuat ikatan keluarga dan lingkungan sekolah dalam suasana yang , seru, dan penuh makna.(Iin/OH)