Daerah

MIN Sidenreng Rappang Jadi Saksi Bisu Lahirnya "Gen Z Cewek Cinta Catur"

Foto Kontributor
Andi Husna

Kontributor

Kamis, 04 September 2025
...

Salomallori (Kemenag Sidrap) - Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Sidenreng Rappang menjadi tuan rumah sekaligus saksi bisu lahirnya sebuah fenomena unik di dunia catur dalam  sebuah  ajang yang dikemas dalam bentuk  turnamen persiapan PRA PORPROV  XVIII 2025, terbentuknya "Gen Z Cewek Cinta Catur" (C3). 

Kelompok ini terdiri dari enam siswi muda berbakat dari berbagai sekolah di Sidenreng Rappang. Mereka adalah Bella (siswi MA YMPI Rappang), Andi Cheriyah (SMAN 3 Sidrap), Nurul Hasanah (SMAN 2 Sidrap), Elvi Khaerat (MTs Ibrahim Wt Pulu), Siti Umrah (MTs DDI Wanio), dan Nur Fahimah (MA As’adiyah Belawa).

Kepala MIN Sidenreng Rappang, Dr. Hariani Ilyas, yang juga merupakan pemrakarsa lahirnya kelompok ini, merasa sangat bangga dan puas atas prestasi yang dicapai oleh para siswi. "Catur adalah olahraga yang memilih orang-orang yang cepat dan tepat. Cepat dalam mengambil keputusan dan tepat dalam menyusun strategi langkah," ujarnya.

Ia percaya bahwa kemampuan ini akan sangat berguna tidak hanya di papan catur, tetapi juga dalam kehidupan nyata.

Antusiasme juga datang dari Ketua Umum Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kabupaten Sidenreng Rappang, Arham yang didampingi oleh Sekum dan anggota lainnya, Beliau menyampaikan apresiasi tinggi atas progres yang telah ditunjukkan oleh para siswi ini. "Ini adalah angin segar bagi dunia catur di Sidrap. Munculnya generasi muda, khususnya dari kalangan perempuan, yang memiliki minat dan bakat luar biasa dalam catur adalah hal yang sangat kami nantikan," kata Ketua Percasi.

Para siswi C3 ini secara rutin berlatih dan mengasah kemampuan mereka. Pertemuan mereka di MIN Sidenreng Rappang menjadi wadah bagi mereka untuk berdiskusi, bertukar strategi, dan membangun komunitas yang solid. Mereka membuktikan bahwa catur bukan hanya milik satu gender atau satu institusi, melainkan dapat menjadi jembatan bagi generasi muda dari berbagai latar belakang untuk berprestasi dan mengukir nama baik.

Fenomena C3 ini diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak remaja, khususnya perempuan, untuk berani keluar dari zona nyaman dan mengeksplorasi bakat mereka di bidang-bidang yang selama ini mungkin dianggap tidak tabu.(Hrs/AH)

Editor: Mawardi

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default