Pangkajene (Humas Sidrap) - Moderasi beragama terlihat jelas dalam proses pemberangkatan Jamaah Haji Kab. Sidrap tahun 2024. Armanda dan Mappayukki, dua penyuluh agama Hindu, dengan sukarela membantu dalam proses pengumpulan koper jamaah haji di gedung PLHUT Kemenag Sidrap pada hari Jumat, 10 Mei 2024.

Keterlibatan Armanda dan Mappayukki tidak hanya sebatas pengumpulan koper. Pada saat proses pemberangkatan jamaah haji, mereka pun terlihat membantu para jamaah dengan mengangkat barang bawaan, mengatur kursi, dan menata jamaah sesuai kelompok dan regunya. Dedikasi dan semangat mereka dalam membantu jamaah haji patut diacungi jempol.

Mappayukki, saat ditemui, mengungkapkan bahwa bergabungnya mereka dalam proses pemberangkatan dan pemulangan jamaah haji merupakan salah satu bentuk moderasi beragama. Mereka tidak melihat perbedaan agama dalam membantu sesama.
“Ini adalah wujud nyata moderasi beragama. Kami membantu jamaah haji tanpa memandang agama mereka,” ujar Mappayukki.

Kesediaan Armanda dan Mappayukki untuk membantu jamaah haji merupakan contoh yang patut dicontoh. Hal ini menunjukkan bahwa semangat gotong royong dan toleransi masih tertanam kuat dalam masyarakat Sidrap.

Melihat hal tersebut Kepala Kantor Kemenag Sidrap Muhammad Idris Usman memberikan apresiasi yang tinggi kepada Armanda dan Mappayukki atas dedikasi dan semangat mereka dalam membantu jamaah haji. Hal ini menunjukkan bahwa moderasi beragama bukan hanya slogan, tetapi juga dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Kisah Armanda dan Mappayukki menjadi pengingat bagi kita semua bahwa moderasi beragama adalah kunci untuk mewujudkan kehidupan yang harmonis dan saling menghormati antar umat beragama. Mari kita jaga dan lestarikan nilai-nilai moderasi beragama dalam kehidupan bermasyarakat, tandas Muhammad Idris Usman(ah)