Momen Menarik Usai Prosesi Sakral Pernikahan Di KUA Biringkanaya

Kontributor

Makassar(Kemenag Makassar) Suasana haru dan bahagia menyelimuti prosesi akad nikah yang berlangsung di wilayah Biringkanaya, MakassarKamis, 31 Juli 2025, Namun, ada momen menarik usai prosesi sakral tersebut.
Penghulu Kantor Urusan Agama (KUA) Biringkanaya, Muhammad Alwi, tak langsung beranjak setelah menikahkan pasangan pengantin. Ia justru duduk santai bersama keluarga kedua mempelai, sembari berbincang hangat.
Bukan sekadar basa-basi, Pak Alwi memanfaatkan momen tersebut untuk mensosialisasikan program GAS — Gerakan Sadar Pencatatan Nikah. Dalam obrolan santai itu, ia menjelaskan pentingnya pencatatan pernikahan secara resmi di KUA, demi perlindungan hukum pasangan dan anak-anak di masa depan.
“Kami ingin keluarga memahami bahwa pencatatan nikah itu bukan sekadar formalitas. Ini menyangkut hak-hak hukum dan administrasi kependudukan. Kami juga berharap keluarga bisa meneruskan pesan ini ke lingkungan sekitar,” ujar Alwi.
Langkah ini mendapat respon positif dari keluarga pengantin. Mereka mengaku lebih memahami manfaat legalitas pernikahan, dan siap ikut mengedukasi masyarakat sekitar.
GAS atau Gerakan Sadar Pencatatan Nikah merupakan upaya Kementerian Agama untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menikah secara resmi dan tercatat negara.
Dengan pendekatan humanis dan kekeluargaan, sosialisasi semacam ini diharapkan bisa makin mendekatkan layanan KUA ke tengah masyarakat.-Ari-