Watampone, (Humas Bone) - Peserta didik di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 8 Bone menemukan momen langka dan berharga saat mereka dapat memanfaatkan hujan untuk berwudhu ketika waktu sholat tiba. Dengan penuh sukacita, mereka menikmati kesempatan ini di bawah pengawalan dan bimbingan langsung dari wali kelas masing-masing. (Sabtu, 24/02/24)

Inisiatif ini tidak hanya mencerminkan kreativitas, tetapi juga menunjukkan pemahaman yang mendalam akan pentingnya memanfaatkan sumber daya alam dengan bijak. Dalam momen ini, para peserta didik tidak hanya melakukan kewajiban keagamaan mereka dengan berwudhu, tetapi juga mengambil bagian dalam menjaga lingkungan dengan memanfaatkan air hujan yang melimpah.

Kepala Madrasah, Hj. Harnidah, menekankan pentingnya momen ini dalam pembentukan karakter peserta didik. "Keberhasilan peserta didik dalam memanfaatkan hujan untuk berwudhu adalah bukti dari kesadaran mereka akan keberlimpahan nikmat Allah serta tanggung jawab untuk menjaga alam," ujarnya dengan bangga.

Muh. Gaisan Al-Fatih salah seorang peserta didik dari kelas IV.b, berkomentar, "Kami merasa sangat senang dan terbantu dengan adanya momen ini. Selain dapat melaksanakan sholat dengan khusyuk, kami juga belajar untuk lebih menghargai setiap tetes air hujan sebagai anugerah dari Allah. Semoga momen seperti ini dapat terus dilakukan dan menjadi bagian dari budaya kami di MIN 8 Bone."

Dengan adanya momen ini, MIN 8 Bone tidak hanya menjadi tempat pembelajaran akademis, tetapi juga tempat di mana nilai-nilai keagamaan, kebersamaan, dan keberlanjutan lingkungan diajarkan dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari peserta didik. (A. Anto/Ahdi).