Momentum Baru Kemenag Pangkep : H. Ramli Rasyid Kini Pimpin Kemenag Pangkep Gantikan H. Muhammad Nur Halik
Kontributor
Makassar - (Kemenag Pangkep) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan resmi melantik 10 pejabat administrator dalam pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan yang berlangsung di Aula Lantai 2 Kanwil Kemenag Sulsel, Sabtu (1/11/2025).
Pelantikan ini dipimpin oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan, H. Ali Yafid, yang dalam sambutannya menyampaikan pesan penuh makna kepada para pejabat yang dilantik agar senantiasa menanamkan nilai keikhlasan dalam setiap tugas yang diemban.
“Mudah-mudahan di tempat tugas yang baru menjadi berkah bagi semuanya. Di mana pun kita ditempatkan, jika dijalani dengan ikhlas dan tulus, insya Allah akan membawa keberkahan,” ujar Kakanwil dalam sambutannya.
Beliau kemudian menambahkan pesan moral yang menggugah tentang makna jabatan bagi seorang aparatur negara.
“Jadikan jabatan sebagai ladang ibadah. Jabatan adalah amanah, maka laksanakan dengan sebaik-baiknya. Jika kita baik di dunia, insya Allah baik pula di akhirat,” tambahnya.
H. Muhammad Nur Halik merupakan Kepala Kantor Kemenag Pangkep yang dirotasi di Kemenag Maros. H. Ramli Rasyid yang kemudian menjadi Kakan Kemenag Pangkep dan sebelumnya di Kemenag Enrekang.
Dengan pelantikan ini, Kemenag Pangkep kini memiliki wajah baru dalam kepemimpinan. Sosok kepala kantor yang baru diharapkan mampu melanjutkan program-program positif pendahulunya sekaligus menghadirkan inovasi baru untuk kedepannya.
Usai pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan, acara dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara pelantikan dan ucapan selamat dari seluruh pejabat Kanwil Kemenag Sulsel dan tamu undangan. Suasana khidmat dan penuh haru menyelimuti prosesi tersebut.
Kakanwil Kemenag Sulsel juga berpesan kepada seluruh pejabat yang baru dilantik agar bekerja dengan integritas, profesionalisme, dan loyalitas tinggi terhadap visi Kementerian Agama.
“Mari bersama-sama menjaga marwah Kemenag sebagai rumah besar umat beragama. Jadilah teladan dalam pelayanan, serta hadirkan Kemenag yang moderat dan menyejukkan,” tambahnya.
Dengan demikian, pergantian kepemimpinan di Kemenag Pangkep menjadi momentum penting untuk memperkuat peran kementerian dalam melayani masyarakat dan menjaga kerukunan umat beragama di daerah. (rdtl)