Bontocani, (Kemenag Bone) – Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Bontocani menerima kunjungan dari Tim Monitoring dan Evaluasi Kawasan Tanpa Rokok (Monev KTR) Kabupaten Bone. Kegiatan ini dihadiri oleh tim dari UPT Puskesmas Bontocani.
Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan implementasi Peraturan Daerah Kabupaten Bone Nomor 5 Tahun 2019 tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di lingkungan pelayanan publik, termasuk di KUA sebagai instansi yang memberikan layanan langsung kepada masyarakat. Dalam kesempatan ini, tim melakukan pemantauan terhadap fasilitas dan komitmen KUA Bontocani dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat dari asap rokok pada Rabu, (30/7/2025).
Sebagai bagian dari kegiatan edukasi, tim Monev juga membawa dan mensosialisasikan poster bahaya merokok serta tujuh tatanan kawasan tanpa rokok yang mencakup fasilitas pelayanan kesehatan, tempat proses belajar-mengajar, tempat anak bermain, tempat ibadah, angkutan umum, tempat kerja, dan tempat umum lainnya. Poster tersebut menyampaikan secara visual dampak buruk rokok terhadap kesehatan paru-paru, mulut, jantung, tulang, mata, bahkan kehamilan.
Puncaknya, dilakukan pemasangan stiker "Dilarang Merokok – Kawasan Tanpa Rokok" di pintu masuk KUA Bontocani oleh perwakilan dari UPT Puskesmas dan pegawai KUA. Pemasangan ini sebagai bentuk nyata dan simbol komitmen bersama dalam mendukung kebijakan pemerintah daerah menciptakan ruang publik yang sehat dan bebas dari asap rokok.
Dalam momen ini pula, disampaikan dukungan tentanf program, "Gerakan Cari Mantu Bebas Narkoba", yang mendorong calon pengantin untuk tidak hanya siap secara lahir dan batin, tetapi juga bersih dari zat adiktif demi menciptakan keluarga sehat, harmonis, dan berketahanan.
Kegiatan ini diakhiri dengan penyampaian arahan dan harapan dari Tim Monev agar KUA Bontocani terus menjadi pelopor kawasan tanpa rokok dan penggerak edukasi gaya hidup sehat di wilayah kerja Bone. Kolaborasi lintas sektor ini diharapkan mampu memperkuat sinergi dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat, aman, dan nyaman bagi masyarakat. (Abkar/ahdi)
