Daerah

MQKI 2025 Wajo: Bahar, Petugas Security Yang Bikin Panitia Dan Tamu Merasa Aman

Foto Kontributor
WAHYUDDIN

Kontributor

Sabtu, 04 Oktober 2025
...

Wajo, (Kemenag Pinrang) – Di balik megahnya Musabaqah Qira'atil Kutub (MQK) Internasional Ke-1 Tahun 2025 di Kabupaten Wajo, ada sosok sederhana bernama Bahar. Petugas keamanan Kantor Kemenag Wajo ini berperan besar menjaga kelancaran layanan konsumsi dan suasana kondusif selama perhelatan 1–7 Oktober 2025.

Sejak awal persiapan hingga hari pelaksanaan, Bahar setia berada di lingkungan Kantor Kemenag Wajo, salah satu titik utama layanan konsumsi peserta dan tamu MQK. Lebih dari sepuluh tahun ia mengabdi sebagai security, membuatnya dikenal luas oleh pegawai sebagai sosok ramah, disiplin, dan selalu siap membantu.

Suasana kesibukan perhelatan membuat area kantor kian padat. Di tengah lalu lintas panitia, peserta, dan tamu, Bahar tetap sigap menjalankan tugasnya. Ketika terjadi kebocoran pada sambungan pipa air, ia bahkan ikut membantu teknisi demi memastikan kebutuhan konsumsi tidak terganggu.

Tak hanya menjaga keamanan, Bahar juga rutin mengumandangkan azan setiap masuk waktu salat. Suara lantang nan merdu itu menjadi penanda ibadah sekaligus menghadirkan ketenangan di tengah riuhnya aktivitas panitia dan tamu.

“Alhamdulillah, saya merasa senang bisa terlibat. Walaupun hanya bertugas di kantor, saya ingin memastikan tamu dan panitia merasa aman, nyaman, dan tidak kekurangan layanan,” ujarnya saat diwawancarai Tim Humas Kemenag Pinrang.

Kehadiran Bahar mendapat apresiasi khusus dari panitia lokal. “Kalau ada Pak Bahar, kami tenang. Beliau selalu sigap, tidak hanya menjaga keamanan, tapi juga membantu ketika ada kendala di lapangan. Bahkan azannya selalu kami nantikan,” ungkap salah seorang panitia konsumsi.

Peran Bahar menjadi bukti bahwa suksesnya MQK tidak hanya ditentukan dewan hakim atau panitia besar, melainkan juga oleh mereka yang bekerja senyap di balik layar.

Menutup perbincangan singkatnya, Bahar menyampaikan doa tulusnya: “Mudah-mudahan kegiatan ini berjalan lancar, aman, dan membawa berkah bagi kita semua.” imbuhnya

Dengan kerja tulus petugas seperti Bahar, tagline panitia “Jangan Pernah Lapar” bukan hanya terwujud dalam layanan konsumsi, tetapi juga dalam rasa aman, nyaman, dan khusyuk beribadah yang dirasakan para tamu di Bumi Lamaddukelleng.

Kehadiran sosok-sosok seperti Bahar menegaskan bahwa keberhasilan MQKI-MQKN 2025 di Wajo lahir dari kerja kolektif, baik yang terlihat di panggung utama maupun yang bekerja dalam senyap. Ke depan, peran petugas lapangan akan semakin penting dalam menjamin kelancaran setiap acara berskala nasional maupun internasional. (FHR)

Editor: Andi Baly

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default